DewaSport.asia – Manchester City belakangan tampil luar biasa, trengginas di lini dan punya lini belakang yang kukuh. Itu semua karena kehadiran Ruben Dias.
City sempat menjalani start buruk yang dipuncaki dengan kekalahan 2-5 dari Leicester Citu di Etihad Stadium September lalu. Setelah itu, Pep Guardiola mendesak manajemen untuk mendatangkan Ruben Dias dari Benfica.
Dias dianggap kepingan puzzle yang hilang dari lini belakang City, sepeninggal Vincent Kompany. Musim lalu absennya Aymeric Laporte karena cedera membuat berantakan musim City dan akhirnya kehilangan gelar juara Liga Inggris.
Dias yang dibeli 61 juta paun dari Benfica tak langsung nyetel dan butuh waktu, sebelum akhirnya jadi tembok tebal di depan Ederson Moraes bareng John Stones.
Ya Stones, bukan Laporte yang digadang-gadang bakal jadi pendampingnya. Kini duet Dias dan Stones membuat City melaju kencang dengan tujuh kemenangan beruntun di Liga Inggris dan berhasil memuncaki klasemen.
Ketika Stones dan Dias main bareng, City meraih 11 clean sheet dari 12 pertandingan. Gilanya 12 pertandingan itu, 11 di antaranya berujung kemenangan dan cuma satu seri.
Maka itu kehadiran Dias dianggap krusial untuk permainan City keseluruhan, layaknya Virgil van Dijk di Liverpool. Ketika Van Dijk harus absen panjang karena cedera lutut saat ini, performa Liverpool terganggu betul.
“Saya rasa kehadiran Ruben Dias sangat mengubah City, John Stones jadi tampil dalam performa terbaiknya. Dengan cara mereka bermain, City memang selalu membuat banyak peluang, kini mereka lebih pede menyerang karena lini belakangnya solid sekali,” ujar mantan bek sekaligus kapten City, Richard Dunne, kepada Sunday World.
“Dias memang bukan pemain tipikal Guardiola. Dia solid, bagus menguasai bola, tapi tugas utamanya adalah bertahan. Saya terkesan dengan wawancara pertamanya ketika dia bilang ‘saya pemenang, saya adalah pemimpin’.”
“City tidak butuh bek yang bisa memainkan bola, mereka butuh bek tengah yang memang bisa bertahan dan selalu ingin clean sheet. Ya mirip-mirip dengan kehadiran Virgil van Dijk di Liverpool. Begitu Van Dijk datang, tim bisa bermain dengan sangat baik,” tutup Richard Dunne.