DewaSport.asia – Liverpool kembali keluar dari jalur kemenangan usai tumbang di tangan Brighton dalam laga lanjutan Premier League, Kamis (4/2/2021) kemarin. Bagi Xherdan Shaqiri selaku pemainnya, hal semacam ini merupakan sebuah kewajaran.
Padahal, satu pekan sebelumnya, mereka sempat meraih dua kemenangan beruntun atas Tottenham dan juga West Ham. Klub berjuluk the Reds itu juga berhasil mencetak enam gol dan hanya kebobolan dua kali.
Namun, entah mengapa, Liverpool kembali kehilangan taji saat bertemu Brighton di markasnya, Anfield. Mereka tetap tak mampu mencetak gol kendati memainkan dua dari tiga penyerang andalannya, Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Kekalahan itu membuat Liverpool semakin jauh dari puncak klasemen sementara Premier League musim ini. Sekarang, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut terpaut tujuh angka dari Manchester City.
Pemain Bukan Robot
Performa Liverpool saat ini sangat berbeda dari apa yang mereka mampu tunjukkan di musim kemarin. Kala itu, the Reds sanggup melalui sejumlah pertandingan tanpa menelan kekalahan sebelum ditumbangkan Watford.
Bagi banyak orang, performa Liverpool yang sekarang bukan hal wajar. Namun Shaqiri punya pendapat berbeda. Menurut pria berkebangsaan Swiss itu, keterpurukan yang dialami the Reds adalah normal.
“Kami selayaknya orang-orang normal yang mengalami masa naik dan turun. Itu wajar. Kami bukan robot yang bisa selalu berada dalam kondisi 200 persen,” buka Shaqiri kepada Daily Mail.
“Tim di Premier League itu bagus-bagus, bahkan yang kecil sekalipun sulit untuk dihadapi. Tim papan atas tidak selalu bagus. Bukan cuma kami yang mengalaminya,” lanjutnya.
Tidak Bisa Mengeluh
Serangkaian hasil buruk yang diterima Liverpool, terutama pada bulan Januari kemarin, membuatnya turun dari posisi puncak ke peringkat empat. Bagi Shaqiri, pencapaian ini seharusnya masih bisa diterima.
“Mungkin kami melalui beberapa laga di mana kami tidak begitu bagus. Ada banyak tim papan atas yang tidak berada di performa apik tapi kami masih ada di tiga atau empat besar, jadi kami tidak bisa mengeluh,” tambahnya.
“Kami adalah salah satu tim terbaik di Premier League dan juga dunia. Kami adalah orang-orang normal dan bukan robot, jadi kami terkadang mengalami momen lemah saat kami tidak begitu bagus dan tim lain jadi lebih baik sepanjang waktu dan itu juga adalah hal yang normal.”
“Kami ada dalam liga terbaik di dunia dan musim ini anda bisa melihat semuanya bisa mengalahkan yang lainnya. Ini bakalan menjadi musim yang menarik. Gelar liga masih terbuka. Ini akan terasa spesial,” pungkasnya.