DewaSport.asia – Aaron Wan-Bissaka tak bisa bersabar lagi menunggu panggilan Timnas inggris. Wan-Bissaka mulai berpikir membela negara kelahirannya Republik Demokratik Kongo.
Wan-Bissaka adalah satu satu talenta hebat di sepakbola Inggris saat ini. Bermain di klub sebesar Manchester United jadi bukti kehebatan Wan-Bissaka dalam mengawal sisi kanan pertahanan.
Wan-Bissaka tak mudah dilewati lawan karena punya tekel akurat dan disiplin dalam menjaga areanya. Jika tidak berhalangan, maka Wan-Bissaka akan selalu jadi starter di Setan Merah.
Tapi, performa bagus di level klub tak membuatnya dilirik oleh pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate. Dia pernah sekali masuk ke timnas senior pada Agustus 2019 tapi akhirnya dicoret karena cedera punggung.
Setelah itu, Wan-Bissaka tak pernah dipanggil sekalipun. Padahal Wan-Bissaka pernah membela Inggris di level U-21 (tiga caps) dan U-20 (dua caps). Persaingan di pos bek kanan yang ketat jadi alasannya.
Wan-Bissaka harus bersaing dengan Kieran Trippier, Trent Alexander-Arnold, dan Kyle Walker. Bahkan Reece James yang berusia dua tahun lebih muda malah jadi langganan saat ini.
Maka wajar jika Wan-Bissaka tak mau menunggu sesuatu yang tak pasti dan kabarnya mulai membuka peluang untuk main di tanah kelahirannya, Republik Demokratik Kongo.
Wan-Bissaka punya darah Kongo dari kedua orang tuanya. Dia bahkan pernah sekali membela Timnas U-20 RD Kongo pada 2015. Dikutip The Athletic, Wan-Bissaka menjadikan laga internasional bulan ini sebagai tenggat waktunya.
Jika tak dipanggil lagi, maka Aaron Wan-Bissaka bersedia untuk membela RD Kongo. Apalagi duel menghadapi San Marino, Albania, dan Polandia adalah ajang Southgate menyeleksi skuat untuk Piala Eropa 2020.
