DewaSport.asia – West Ham United memang tengah mengejar mimpi finis empat besar Liga Inggris musim ini. Tapi, jika misi itu gagal, David Moyes takkan kecewa.
West Ham adalah tim kejutan musim ini ketika mereka kini berada di posisi keempat klasemen dengan 55 poin, unggul tiga angka dari Liverpool selaku juara bertahan di posisi keenam dan satu poin dari Chelsea di posisi kelima.
Ini artinya persaingan menuju empat besar masih akan ketat di tujuh pekan tersisa. Apalagi Leicester City di posisi ketiga juga cuma unggul satu angka dari West Ham sehingga klub London Barat itu berpeluang menyodok ke sana.
Performa mantap selepas pergantian tahun jadi alasan mengapa West Ham ada di empat besar. Mereka jadi tim dengan torehan poin kedua terbanyak setelah Manchester City yang kini memuncaki klasemen.
Jesse Lingard yang dipinjamkan dari Manchester United juga mencuat performanya, dengan torehan delapan gol dan dua assist sedari Februari. Sudah pasti West Ham berkeinginan untuk bisa terus bertahan di empat besar, meski misi itu tidak mudah.
West Ham masih harus bertemu Chelsea 24 April dan juga Everton 8 Mei, yang keduanya adalah pesaing langsung menuju Liga Champions. Ada kemungkinan West Ham terpeleset di dua laga itu, mengingat rekor menghadapi tim tujuh besar tidak bagus.
Kalaupun nantinya West Ham gagal empat besar, Moyes takkan kecewa mengingat mereka sudah berusaha semaksimal mungkin mendapatkan itu. Tapi, sebelum musim tuntas, West Ham takkan menyerah begitu saja.
“Itulah yang ingin saya lakukan, saya ingin coba (finis empat besar) dan bertahan di sana selama mungkin, sampai akhir musim,” ujar Moyes kepada Sky Sports.
“Saya rasa jika kami terus meraih kemenangan, jika kami melakukannya, maka kami punya kesempatan untuk itu,” sambungnya.
“Haruskah kami kecewa jika gagal lolos ke Liga Champions? Kami tidak akan kecewa tapi di lubuk hati terdalam, saya akan kecewa kalau kami tidak mencoba untuk finis empat besar.”