DewaSport.asia – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, tak senang dengan format baru Liga Champions. Dia menyebut bahwa UEFA tak pernah mendiskusikannya lebih dulu dengan pelatih dan pemain.
UEFA mengumumkan perubahan format Liga Champions yang akan diterapkan per 2024. Langkah ini diambil saat banyak pihak marah-marah dengan kehadiran European Super League.
Dalam format Liga Champions yang baru, pesertanya akan bertambah dari 32 menjadi 36. Pada fase grup, para peserta nantinya akan melakoni minimal 10 pertandingan alih-alih enam dalam format sekarang.
Penambahan peserta dan jumlah pertandingan diharapkan UEFA meningkatkan pemasukan buat klub-klub. Namun, Tuchel tak senang dengan format baru dari UEFA karena bakal menguras tenaga para pihak yang terlibat dalam pertandingan.
“Saya tidak yakin apakah saya menyukainya karena saya hanya bisa melihat lebih banyak pertandingan pada awalnya, lebih banyak pertandingan dalam jadwal yang kami miliki,” kata Tuchel seperti dikutip dari Irish Time.
“Sangat sulit bagi saya untuk bersemangat sama sekali. Semua diskusi tentang Liga Super ini membuat kami lupa bahwa kami akan segera memiliki format baru Liga Champions. Apakah mereka bertanya kepada pelatih manapun tentang ini? Saya rasa tidak. Mereka tidak bertanya ke saya. Apakah mereka bertanya kepada pemain manapun tentang ini? Saya rasa tidak,” sambungnya.
“Kami memiliki begitu banyak format baru dengan Nations League, kejuaraan dunia untuk klub segera hadir. Ada begitu banyak hal baru, lebih banyak pertandingan dan lebih banyak tim di Kejuaraan Eropa di musim panas. Lebih banyak, lebih banyak, lebih banyak pertandingan.”
“Tidak lebih berkualitas, hanya lebih banyak pertandingan. Mereka mendorong Anda untuk memainkan lebih banyak pertandingan dan pada saat yang sama kami cuma memiliki tiga pemain pengganti di Liga Inggris dan kompetisi domestik lainnya. Saya tidak senang dengan kompetisi ini, tidak sama sekali. Saya tidak terlibat sama sekali,” tegas Tuchel.