DewaSport.asia – Manchester United kalah adu penalti dari Villarreal di final Liga Europa. Eksekusi 12 pas David De Gea yang gagal membuat MU gigit jari.
Final Liga Europa 2020/2021 antara Villarreal vs MU digelar di Stadion Energa, Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Masing-masing tim tampil ngotot sejak awal pertandingan
Villarreal mampu mencuri gol lebih dulu di menit ke-30. Gerard Moreno sukses menjebol gawang David De Gea, memanfaatkan tendangan bebas Daniel Parejo. The Yellow Submarine unggul 1-0 hingga turun minum.
Selepas jeda, MU mengepung pertahanan Villarreal guna mengejar ketertinggalan. Upaya skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu mendapat hasil di menit ke-55.
Edinson Cavani sukses membobol gawang Villarreal, memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan. Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga waktu normal berakhir.
Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Baik Manchester United maupun Villarreal gagal mencetak gol di 15 menit pertama. Skor 1-1 bertahan hingga memasuki paruh kedua.
Kedua tim kembali tak kuasa menambah gol hingga 2×15 menit. Alhasil, pemenang harus ditentukan via tos-tosan alias adu penalti.
Kesepuluh pemain MU dan Villarreal berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Keadaan itu pun memaksa masing-masing penjaga gawang maju sebagai eksekutor.
Kiper Villarreal, Geronimo Rulli, sukses menendang bola penalti masuk ke gawang. David De Gea kemudian maju sebagai penendang terakhir MU.
Bola sepakan David De Gea ke arah kiri bawah dapat ditepis Rulli. MU pun kalah adu penalti 10-11 dari Villarreal yang menjadi juara.
Kekalahan di babak tos-tosan jelas menyesakkan buat kubu Manchester United. Bukan apa-apa, Setan Merah sesungguhnya bisa dibilang jagoan penalti.
Bruno Fernandes cs mendapatkan 11 penalti di Premier League musim ini dan berhasil menorehkan 10 di antaranya. Sayang, taji mereka di tendangan 12 pas tak berlaku di partai puncak Liga Europa.