DewaSport.asia – Oleksandr Zinchenko sudah bisa lepas dari bayang-bayang kesalahan di final Liga Champions. Ia kini sepenuhnya fokus untuk membela Ukraina di Piala Eropa 2020.
Man City gagal meraih menutup Liga Champions musim ini dengan raihan gelar Liga Champions. Hal tersebut terjadi usai mereka tumbang 0-1 dari Chelsea di babak final yang digelar di Estadio do Dragao pada 30 Mei yang lalu. Gol tunggal kemenangan The Blues lahir dari kaki Kai Havertz.
Salah satu pemain The Citizens yang paling terpukul atas kekalahan ini usai laga adalah Zinchenko. Ia meratapi kesalahannya tak mampu mengawal Havertz dengan baik.
Havertz terlepas dari pengawalan Zinchenko hingga bisa menggapai umpan Mason Mount. Ia lalu mengecoh Ederson sebelum menceploskan bola ke gawang.
Namun kini, Zinchenko tampaknya sudah bisa lepas dari bayang-bayang kesalahannya tersebut. Ia mengaku sudah melupakan hal tersebut.
Pria 24 tahun ini mendapat bantuan dari banyak pihak untuk bisa bangkit dari kegagalan di final Liga Champions. Zinchenko kini sudah siap mengalihkan fokus untuk tampil di Piala Eropa 2020 bersama timnas Ukraina.
“Hidup tidak berakhir karena kekalahan. Kami akan menetapkan target baru dan mencoba untuk lebih dekat dengan itu,” ujar Zinchenko.
“Secara psikologis, saya juga merasa baik. Kami memiliki orang-orang hebat di tim yang menyadarkan saya setelah situasi ini,” jelasnya.
Zinchenko akan berusaha membawa Ukraina lolos dari Grup C di Piala Eropa 2020. Mereka bakal bersaing dengan Belanda, Austria, dan Makedonia di grup tersebut.