DewaSport.asia – Penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku, sedang menikmati masa-masa kejayaannya bersama Inter Milan. Performa yang apik membuatnya diincar oleh beberapa klub raksasa Eropa lainnya termasuk Chelsea.
Ketertarikan muncul setelah melihat Lukaku tampil apik dan berhasil membantu Inter Milan juara Serie A di musim 2020/21. Dalam 44 penampilannya di semua kompetisi, pria berumur 28 tahun tersebut mampu menghasilkan 30 gol.
Ketajamannya diyakini bisa memperkuat lini depan Chelsea yang tampak bermasalah semenjak kedatangan Thomas Tuchel. The Blues seringkali kesulitan mencetak gol dan bomber yang mereka rekrut di tahun 2020 lalu, Timo Werner, belum bisa diandalkan.
Chelsea melihat ada peluang yang bisa dimanfaatkan untuk membawa Lukaku ke Stamford Bridge. Mereka memiliki uang yang bisa membantu Nerazzurri lepas dari jeratan utang.
Chelsea atau Inter Milan?
Ngomong-ngomong soal Chelsea, Lukaku sebenarnya pernah memperkuat klub itu ketika masih belia. Bahkan Chelsea-lah yang membawanya pergi dari kampung halamannya, Belgia, pada tahun 2011 lalu.
Sayang, Lukaku hanya mampu mencatatkan 15 penampilan saja dalam kurun waktu dua musim. Ia lebih sering menghabiskan karirnya sebagai pemain pinjaman. Total 33 gol di West Brom dan Everton tak meyakinkan Chelsea mempertahankannya.
Setelah melihat Lukaku merekah bersama klub-klub lain termasuk rivalnya, Manchester United, barulah Chelsea mau mengajaknya kembali ke London. Kalau disuruh memilih, tim mana yang mau diperkuat oleh Lukaku?
“Inter,” jawabnya sembari mengangkat bahu dan kemudian tertawa. “Sudah jelas Inter. Saya meraih Scudetto di [kota] Milan, sesuatu yang telah saya impikan sejak masih kecil,” sambungnya kepada HLN.
Lukaku atau Ibrahimovic?
Selain klub, Lukaku juga disuruh memilih soal sosok yang ada di dunia sepak bola. Sampai pada pertanyaan yang menyuruh Lukaku memilih antara dirinya dengan pemyerang andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Seperti yang diketahui, keduanya pernah berseteru walaupun hanya terjadi pada satu pertandingan saja. Pada pertandingan di mana keduanya saling tegang, Lukaku bisa disebut menang karena Ibrahimovic mendapatkan kartu merah.
“Lukaku, setiap hari dan setiap pekannya,” jawabnya dengan cepat saat disuruh memilih antara dirinya atau Ibrahimovic. “Cinta pada diri sendiri, cinta pada diri sendiri,” katanya lagi sembari menepukkan tangan di dadanya.