DewaSport.asia – Bintang Manchester United, Marcus Rashford mengakui bahwa ia tak mencapai puncak performa sepanjang musim 2020/21 kemarin, meski ia terbilang masih cukup produktif.
Musim 2020/21 kemarin, Rashford total bermain sebanyak 57 kali di semua kompetisi dengan menyumbang 21 gol dan 15 assist bagi Manchester United.
Meski demikian, Rashford melewatinya dengan harus menahan rasa sakit pada bahunya. Rasa sakit itu pun masih ia rasakan hingga kini ketika ia memperkuat Inggris di Euro 2020.
Pengakuan Rashford
Rashford menyebut alasan ia enggan untuk absen sementara guna memulihkan bahunya pada musim 2020/21 kemarin. Pemain 23 tahun itu hanya ingin bermain sebanyak mungkin.
“Saya tidak tampil dalam performa terbaik saya. Itu sudah terjadi sejak awal musim. Saya berhasil melewati musim bersama United,” ujar Rashford seperti dikutip Goal International.
“Saya rasa saya memiliki 36 keterlibatan gol sehingga saya tidak dapat melihat ke belakang pada musim itu dan berkata: ‘Mmm, saya seharusnya mengambil cuti untuk melakukan ini dan melakukan itu.’,” imbuhnya.
“Itu bukan cara saya melihat sesuatu. Saya hanya ingin tersedia untuk setiap pertandingan.” tukasnya.
Soal Rencana Operasi Bahu
Lebih lanjut, Rashford juga membahas soal rencana melakukan operasi pada bahunya. Meski sejauh ini masih belum ada rencana, tetapi Rashford berjanji setelah gelaran Euro ia akan memikirkan soal rencana tersebut.
“Para dokter belum mengatakannya. Alasan yang saya tidak tahu adalah ketika musim berjalan, dan sebelum saya datang ke sini, saya tahu tidak ada kemungkinan saya akan menjalani operasi,” tutur Rashford.
“Saya tidak tahu berapa lama operasi akan membuat saya absen. Saya tidak pernah repot-repot bertanya. Ketika turnamen selesai, saya akan bertanya.” tandasnya.