DewaSport.asia – Italia menaklukkan Inggris di final Euro 2020 dan keluar sebagai juara. Kiper Gianluigi Donnarumma, yang pada akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, adalah salah satu pahlawan kemenangan Italia.
Italia dan Inggris bermain seri 1-1 di Wembley hingga habis waktu normal. Sampai akhir extra time pun skor tetap tak berubah. Adu penalti digelar, dan Italia menang 3-2.
Donnarumma menggagalkan dua algojo Inggris di adu penalti, termasuk Bukayo Saka yang merupakan penendang kelima. Rekornya di babak-babak adu penalti pun tetap sempurna, selalu menang.
5 Dari 5
Sejauh ini, Donnarumma telah lima kali terlibat dalam adu penalti, dan dia selalu keluar sebagai pemenang. Tiga adu penalti dimainkannya di level klub bersama AC Milan, dan dua lainnya bersama tim nasional Italia.
Jangan lupa juga, dia baru berusia 22. Masa depan Italia sepertinya benar-benar berada di tangan yang tepat.
Supercoppa Italiana 2016
Donnarumma, yang kala itu berusia 17 tahun, sudah menjadi kiper nomor 1 AC Milan. Adu penalti pertamanya dia alami ketika melawan Juventus dalam ajang Supercoppa Italiana 2016 di Doha, Qatar.
Skor 1-1 hingga habis waktu normal dan extra time, adu penalti pun tak terhindarkan. Donnarumma berada di bawah mistar Milan, sedangkan Gianluigi Buffon di bawah mistar Juventus.
Penendang kedua Juventus, Mario Mandzukic, eksekusinya meleset dari sasaran. Pada satu titik, skor sempat imbang 3-3. Algojo kelima Juventus, Paulo Dybala, gagal menaklukkan Donnarumma. Penalti Dybala dihentikan oleh Donnarumma, dan Milan akhirnya menang 4-3.
Semifinal Coppa Italia 2017/18
AC Milan berhadapan dengan Lazio di babak semifinal Coppa Italia musim itu. Pada leg pertama di San Siro, laga berkesudahan 0-0. Leg kedua di Olimpico juga sama.
Adu penalti pun digelar. Donnarumma menepis penalti Sergej Milinkovic-Savic dan Lucas Leiva.
Milan akhirnya menang 5-4 dan lolos ke final. Namun, Milan gagal jadi juara setelah dikalahkan Juventus 0-4 di laga pemungkas.
Play-off Kualifikasi Liga Europa 2020/21
AC Milan dipaksa bekerja keras oleh wakil Portugal, Rio Ave, di play-off kualifikasi Liga Europa 2020/21. Skor imbang 2-2 membuat adu penalti tak terhindarkan.
Itu adalah adu penalti yang tak terlupakan. Masing-masing tim sampai membutuhkan 12 penendang untuk menyelesaikannya, termasuk Donnarumma yang notabene merupakan penjaga gawang.
Donnarumma memang tak mampu mencetak gol dari titik penalti, tapi dia menghentikan penendang terakhir lawan. Milan menang 9-8.
Semifinal Euro 2020
Italia menghadapi lawan berat di semifinal Euro 2020, yakni Spanyol. Bermain imbang 1-1, adu penalti pun harus digelar untuk menentukan pemenang.
Donnarumma menepis eksekusi Alvaro Morata, dan Jorginho menyarangkan penalti penentu kemenangan Italia.
Italia menang adu penalti 4-2 dan lolos ke final. Lawannya adalah Inggris, yang menaklukkan Denmark 2-1 lewat extra time di semifinal satunya.
Final Euro 2020
Adu penalti kelima adalah adu penalti yang sangat penting. Adu penalti ini merupakan penentuan dalam laga perebutan gelar juara Piala Eropa.
Donnarumma tampil begitu dingin, sampai tak sedikit yang lupa kalau dia baru berusia 22.
Lima adu penalti, lima kemenangan. Itulah catatan fantastis dari seorang kiper yang bernama Gianluigi Donnarumma.