DewaSport.asia – London – Petr Cech tak yakin Chelsea bisa mempertahankan gelar juara Liga Champions. Butuh dari sekadar skuad tangguh untuk bisa berjaya di kompetisi tersebut.
Chelsea jadi jawara musim lalu usai mengalahkan Manchester City di final dengan skor 1-0. itu adalah gelar kedua Chelsea di turnamen tersebut.
Menjalani Liga Champions musim ini sebagai juara bertahan, Chelsea punya skuad yang relatif lebih tangguh. Kedatangan Romelu Lukaku dan Saul Niguez makin memperkaya lini serang Chelsea.
Permasalahan di lini depan sudah teratasi dengan hadirnya Lukaku yang mencetak empat gol dari empat pertandingan musim ini. Lukaku juga bikin gol kemenangan atas Zenit St Petersburg dengan skor 1-0 di matchday pertama kemarin.
Ini membuktikan kalau Chelsea masih jadi kandidat terkuat untuk memenangi kompetisi ini. Ditambah mereka juga punya lini belakang yang tangguh, dengan keberadaan Edouard Mendy sebagai kiper yang mencatatkan 10 clean sheet dari 13 laga di Liga Champions.
Tapi, menurut Cech selaku Direktur Olahraga, peluang Chelsea mempertahankan gelarnya tidak besar-besar amat. Sebab masih ada tim dengan skuad yang lebih oke.
Selain itu skuad mumpuni, tim yang ingin jadi juara biasanya butuh keberuntungan sebagai faktor X yang mempengaruhi sepanjang turnamen.
“Sangat sulit untuk mempertahankan gelar Liga Champions karena Anda butuh semua elemen berjalan bersamaan dan butuh keberuntungan juga,” ujar Cech di situs resmi klub.
“Tapi, Real Madrid itu memang luar biasa, bisa juara tiga musim beruntun dan Anda harus angka topi untuk tim yang mampu melaukannya, karena sulit mempertahankan titel juara,” sambungnya.
“Ketika Anda jadi juara, semua jadi punya tekanan berlebih dan itu membuat segalanya jadi rumit. Anda butuh segalanya berjalan dengan baik, tidak boleh ada kesialan atau keputusan buruk”
“Itulah yang membuat kompetisi ini unik dan sulit sekali, tapi kami memulai dengan baik dengan mengalahkan Zenit St Petersburg. Kami harus bisa mempertahankan itu,” tutup Petr Cech.
Petr Cech jadi bagian dari skuad Chelsea yang menjuarai Liga Champions 2011/2012. Semusim setelahnya mereka gagal mempertahankan gelar juara dan malah turun kasta ke Liga Europa, meski akhirnya jadi juara.