DewaSport.asia – Fernando Alonso yakin ada pilih kasih terkait penerapan peraturan di Formula 1. Pembalap Alpine itu membuktikan ketika melaju ke area run-off dalam GP Rusia.
Pilot Spanyol tersebut keluar ke run-off di Tikungan 2 ketika reconnaissance lap dan mengulangi manuver lagi pada lap pertama.
Beruntung, Federasi Otomotif Internasional tak menghukumnya karena dianggap tidak mendapat keuntungan apa pun dari manuvernya tersebut. Di sisi lain, ada yang menilai pendapat itu tak sepenuhnya benar karena Alonso tak kehilangan posisi di zona pengereman.
Fernando Alonso Tidak Pantas Kalah
Meski bebas dari sanksi di Sochi, pembalap veteran itu yakin manuvernya bakal lebih diawasi di GP Turki.
“Itu untuk mengonfirmasi ketika saya melakukan sesuatu, mereka punya perilaku berbeda, dan dampak berbeda pada ajang berikutnya,” ujarnya. “Jadi sekarang, mungkin mereka mengubah area run-off di lap pertama pada dua tikungan awal.
“Saya telah menjadi seorang idiot di trek pada sebagian besar kejuaraan sedangkan saya disalip dari sisi luar aspal oleh banyak pembalap dalam beberapa balapan pertama. Meski di Austria, saya ingat Austria 1 dan Austria 2, dan tidak ada yang terjadi. Tidak ada pertanyaan untuk balapan berikutnya.
“Sekarang setelah Sochi, ada pertanyaan. Itu sebuah konfirmasi.”
F1 Kurang Teliti Dalam Peraturan Semua Pembalapnya
Di Red Bull Ring, Alonso disalip oleh pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, dari luar trek saat awal balapan. Pembalap Australia tersebut bahkan melewati track limit.
Juara dunia F1 dua kali tersebut merasa bodoh dikalahkan Ricciardo dengan cara seperti itu. Di samping itu, pembalap Australia tidak dapat hukuman apa pun.
“Regulasi berbeda untuk pembalap berbeda atau berbeda, boleh dibilang, pembicaraan sepekan setelahnya untuk orang berbeda,” ia menyindir mereka yang mendapat perlakuan istimewa.
Alonso juga memberi contoh lain, seperti aksi pembalap McLaren lainnya, Lando Norris, melewati garis putih di jalur masuk pit saat bagian akhir GP Rusia. Namun, dia tidak mendapat penalti hanya investigasi steward yang berakhir dengan teguran saja.
“Kita lihat saja, siapa yang berikutnya melewati garis putih saat masuk pit. Kita lihat dia berasal dari bangsa mana dan hukuman apa yang akan didapat,” tuturnya.
[embedded content]
