DewaSport.asia – SEA Games 2021 resmi mundur dan ditiadakan pada tahun ini. Ajang olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut akan diadakan pada Mei 2022 mendatang.
Seperti yang diketahui, tarik-ulur digelarnya SEA Games 2021 pada 21 November 2021 di Vietnam memang sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Vietnam selaku tuan rumah meminta untuk menunda dimulainya ajang tersebut karena pandemi.
Covid 19 Menjadi Alasan Utama Ditunda
Kendala pandemi Covid-19 masih menjadi alasan utama mengapa pesta olahraga multievent terbesar di Asia Tenggara itu tak bisa diselenggarakan pada akhir 2021 nanti.
Awalnya, sempat beredar kabar jika SEA Games bisa berlangsung pada Desember 2021. Namun, setelah sejumlah pertimbangan, akhirnya SEA Games 2021 baru bisa diselenggarakan pada pertengahan Mei 2022 mendatang.
Sedangkan untuk tanggal baru SEA Games baru dapat diumumkan pada akhir bulan ini. Hal tersebut pun dipastikan langsung oleh pihak Komite Olimpiade Malaysia (OCM).
“Pada pertemuan itu, dapat dipastikan jika SEA Games 2021 akan diadakan pada pertengahan Mei 2022. Tanggal pastinya akan dipastikan pada Oktober 2021, karena komite penyelenggara menunggu kepastian dari pemerintahannya,” bunyi pernyataan OCM, Senin (18/10/2021).
Awalnya, Malaysia bersama Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Brunei Darussalam menolak penundaan tersebut. Tetapi, kondisi pandemi membuat perhelatan ini harus diundur.
SEA Games Akan Diselenggarakan di Vietnam
Penyelenggaraan SEA Games Vietnam 2021 belum jelas hingga saat ini. Oleh karena itu Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memilih untuk fokus terhadap kejuaraan yang memang masuk dalam kalender 2022, termasuk Asian Games di Hangzhou.
Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono menyebut setidaknya ada empat multievent internasional yang bakal diikuti Indonesia tahun depan, yaitu Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) di Bangkok-Chonburi, Thailand pada Maret, Islamic Solidarity Games (ISG) Turki (Agustus), Asian Games Hangzhou (September), serta Asian Youth Games Shantou (Desember).
“Hingga saat ini, kami masih fokus pada multievent yang masuk dalam kalender 2022. Apabila SEA Games diselenggarakan dan bertepatan dengan event tersebut, tentu akan sulit bagi kami berpartisipasi,” kata Ferry dalam keterangan tertulisnya.
“Tapi, ini belum bisa dipastikan hingga rapat South East Asian Games Federation (SEAGF) selanjutnya. Saya pikir, tim Indonesia harus fokus ke Asian Games. Jika SEA Games tetap ada, mungkin benar-benar sekadar menjadi sasaran antara saja karena negara ASEAN lainnya juga ada yang harus mengikuti Commonwealth Games,” ujar dia menambahkan.
Ferry mengakui bahwa selain padatnya agenda tahun depan, ketidakpastian SEA Games juga berpengaruh terhadap penganggaran pelatnas. Sebab, usulan anggaran harus diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada November. Ada beberapa data pendukung yang harus disertakan, seperti waktu pelaksanaan dan cabang olahraga yang dipertandingkan.
Nasib penyelenggaraan SEA Games 2021 hingga kini belum menemui titik terang karena Vietnam selaku tuan rumah tak kunjung memberikan kepastian dalam rapat SEAGF.
Panitia penyelenggara mengatakan perlu melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah Vietnam membahas kemungkinan menggelar multievent dua tahunan tersebut di tengah pandemi COVID-19.