DewaSport.asia – Barcelona lagi-lagi terpeleset di ajang La Liga. Menyambangi markas Celta Vigo, El Blaugrana harus puas berbagi poin setelah alga berakhir dengan skor 3-3.
Pertandingan ini berjalan dengan terbuka sejak awal. Barcelona datang ke Balaidos dengan misi meraih kemenangan tandang pertama mereka di La Liga musim ini.
Barcelona nyaris meraih target itu. Karena di babak pertama mereka berhasil unggul dengan skor 3-0 atas tuan rumah.
Namun di babak kedua, Barcelona lengah dan Celta Vigo berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Saat Barcelona terlihat hampir menang, Iago Aspas membuyarkan kemenangan itu berkat gol super telatnya di penghujung laga.
Dari laga tersebut ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik, terutama untuk Xavi. Pelatih 41 tahun itu akan menjadi manajer baru Barcelona setelah jeda internasional nanti, dan ada beberapa aspek yang harus ia perhatikan seperti yang dirangkum Bola.net di bawah ini.
Ngeremehin
Barcelona bisa saja keluar sebagai pemenang di laga ini. Namun performa mereka di babak kedua membuat mereka hanya meraih satu poin.
Saat di babak pertama, Barcelona tampil perkasa. Mereka sukses membombardir gawang Celta Vigo dan berhasil mencetak tiga gol.
Unggul tiga gol di babak pertama nampaknya membuat Barcelona meremehkan Celta Vigo. Permainan mereka mulai mengendor sehingga tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di penghujung laga.
Cedera Jadi Pembeda?
Hasil imbang Barcelona di laga ini mungkin ada hubungannya dengan cedera yang dialami tim besutan Sergi Barjuan tersebut.
Di jeda pertandingan, Barjuan harus menarik keluar Eric Garcia dan Ansu Fati. Kedua pemain ini mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar.
Di pertengahan babak kedua, giliran Nico Gonzalez yang mengalami cedera. Ditariknya tiga pemain ini sedikit banyak berpengaruh pada permainan Barcelona.
Pasalnya Ansu Fati adalah ujung tombak Barca di laga ini, sementara Eric Garcia juga tampil cukup apik di pertahanan Barca. Sementara Nico punya peran yang cukup sentral di lini tengah Barca. Sementara pengganti mereka tampil kurang apik sehingga Barca kebobolan tiga gol di babak kedua.
Mental Baja Celta Vigo
Salah satu yang bisa dipelajari Barcelona dari laga ini adalah bagaimana tangguhnya mental Celta Vigo.
Di babak pertama Celta Vigo tidak lempar handuk meski tertinggal 3-0. Mereka terus menggempur pertahanan Barcelona dan nyaris mencetak gol andai gol Iago Aspas tidak dianulir wasit.
Di babak kedua, Celta Vigo langsung tancap gas dan berhasil mencetak gol cepat. Hanya mampu mencetak dua gol hingga masa injury time tidak membuat Los Celestes menyerah begitu saya, dan berkat usaha tanpa kenal lelah mereka, Celta berhasil menyamakan kedudukan jelang akhir laga.
Pengalaman Berharga Sergi Barjuan
Laga di Balaidos ini menjadi akhir perjalanan Sergi Barjuan sebagai pelatih Barcelona. Pasalnya Barcelona sudah menunjuk Xavi sebagai manajer baru mereka.
Barjuan diberi kesempatan melatih tim senior Barcelona di tiga laga. Hasilnya sebenarnya tidak buruk-buruk amat, Barca ditahan imbang Alaves 1-1, menang 1-0 atas Dinamo Kiev dan imbang 3-3 melawan Celta Vigo.
Tiga laga ini akan jadi pengalaman yang sangat berharga bagi Barjuan, karena ia berkesempatan melatih tim papan atas Spanyol dengan skuat bertabur bintang.
PR Besar Xavi
Seperti yang kami tulis di atas, Barcelona mulai ditangani Xavi di jeda internasional kali ini. Pelatih 41 tahun itu punya pekerjaan rumah yang sangat besar sebagai manajer baru Barcelona.
Ada setidaknya dua aspek utama yang harus dibenahi Xavi. Yang pertama adalah pertahanan Barcelona yang hingga saat ini masih kocar-kacir.
Yang kedua adalah mengenai mental. Di mana ia harus membuat para pemain Barcelona tidak lengah saat unggul besar, dan bisa bangkit dari tekanan.
Apakah tugas ini berat? Tentu saja! Apalagi Barcelona saat ini berada di papan tengah, sehingga Xavi harus cepat memperbaiki situasi ini.