DewaSport.asia – Mercedes tengah mengajukan hak peninjauan kembali atas kejadian yang menimpa Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) sebelum memenangi F1 GP Sao Paulo 2021 akhir pekan lalu.
Terlibat Perseteruan
Pembalap Inggris tersebut memenangi balapan di Sirkuit Interlagos, Brasil, setelah mendapatkan penalti atas komponen ilegal yang membuatnya start dari posisi ke-10. Selain drama sebelum balapan, Hamilton ternyata juga terlibat intrik dengan musuh bebuyutannya musim ini yang tak lain adalah Max Verstappen (Red Bull Racing).
The Silver Arrows menuduh pembalap Red Bull Racing tersebut sengaja menghalangi Hamilton untuk menyalip di tikungan 4 lap 48. Verstappen, menurut Mercedes, sengaja menggiring Hamilton nyaris keluar lintasan agar posisinya tidak disalip sang rival.
Untungnya, beberapa lap kemudian Hamilton sukses menyalip Verstappen dan keluar sebagai pemenang GP Sao Paulo 2021.
Mercedes pun kemudian mengajukan hak peninjauan kembali kepada FIA atas ulah Max Verstappen yang dianggap membahayakan Hamilton dan melanggar kode etik.
Ada Bukti Dari Pihak Mercedes
Tidak sebatas menuduh, pihak Mercedes mengeklaim telah mengantongi tiga bukti yang menunjukkan Verstappen melanggar kode etik FIA. Mercedes gerah karena FIA tidak memberikan sanksi kepada Verstappen atas kejadian tersebut.
FIA pun menanggapi aduan Mercedes dengan serius dan akan melakukan sidang pada Kamis (18/11/2021) malam nanti. Sidang tersebut akan mendatangkan Red Bull Racing serta mendengarkan kesaksian dari pengawas.
“Sesuai dengan pasal 14 ISC, sidang ini untuk menentukan apakah Hak Peninjauan Kembali dapat berlaku dalam kasus ini,” tulis FIA seperti dilansir dari Crash.net.
“Yakni apaka ditemukan hal baru yang signifikan dan relevan bagi para pihak yang mengajukan peninjauan kembali atas keputusan yang ada.”