DewaSport.asia – Dulu, Steven Gerrard digadang-gadang bakal jadi suksesor Jurgen Klopp di Liverpool suatu hari nanti. Namun keduanya bakalan bertatap muka sebagai musuh di pentas Premier League bulan Desember mendatang.
Ketika masih aktif bermain, Gerrard menghabiskan sebagian besar waktunya di Liverpool. Ia memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2015/16 usai memperkuat La Galaxy dan terjun ke dunia kepelatihan dua tahun berselang.
Glasgow Rangers menjadi klub yang bersedia memberinya kesempatan untuk menyicipi dunia kepelatihan. Ternyata kiprahnya cukup apik, di mana Gerrard berhasil membawa Rangers juara cinch Premiership pada musim 2020/21 lalu.
Kiprah apik itu berlanjut pada musim ini, di mana Gerrard membantu Rangers menduduki puncak klasemen sementara. Pencapaian apik tersebut membuat Aston Villa tertarik dan merekrutnya sebagai pengganti Dean Smith baru-baru ini.
Bertemu Secara Tidak Sengaja
Langkah yang diambil Gerrard ini melenceng dari prediksi publik. Banyak yang meyakini kalau pria berumur 41 tahun tersebut bakalan menjadi penerus Jurgen Klopp dan kembali ke Liverpool dengan status berbeda.
Dengan jabatan barunya, Gerrard bakalan bertamu ke Anfield membawa embel-embel lawan, alih-alih kawan. Dan itu juga akan menjadi momen pertama dirinya bertemu Klopp dalam ajang resmi.
Ternyata, dalam konferensi persnya baru-baru ini, Gerrard mengakui sudah berjumpa dengan Klopp dalam situasi yang tidak disengaja. Ia mengungkap apa yang Klopp katakan pada dirinya di momen itu.
“Saya bertemu dengan dia ketika dia berjalan bersama anjing peliharannya. Dia memberikan pesan, dengan berkata bahwa dia ‘tak sabar memberikan pelukan erat di sisi lapangan’ saat Villa bertemu Liverpool bulan depan,” kata Gerrard dikutip dari Metro.co.uk.
Bukan Batu Loncatan
Kendati telah resmi menjadi pelatih Villa, publik belum berhenti mengaitkan Gerrard dengan Liverpool. Bahkan ada yang menyebut kalau Villa cuma ‘batu loncatan’ sebelum Gerrard benar-benar kembali ke Anfield sebagai kawan.
Gerrard dengan tegas menolak anggapan tersebut. “Sangat tidak adil. Anda tidak pernah mendengar dari saya bahwa ini adalah batu loncatan. Saya erasa terhormat dan bangga bisa berada di posisi ini. Saya akan berkomitmen 100 persen bahka lebih.”
“Tidak ada yang salah dengan mimpi dan aspirasi, tapi mereka [Liverpool] punya pelatih berkelas saat ini dan andaikata dia menandatangani kontrak seumur hidup sekarang, saya akan merasa sangat bahagia,” pungkasnya.
Dan pada hari Sabtu (20/11/2021) besok, Gerrard akan memulai kiprahnya di Premier League sebagai pelatih. Gerrard bakalan memimpin Emiliano Martinez dkk untuk menghadapi Brighton & Hove Albion di Villa Park.