DewaSport.asia – Direktur Yamaha Monster Energy, Lin Jarvis, membeberkan perbedaan dari Fabio Quartararo dan Valentino Rossi. Dia pun menyebut bahwa Quartararo lebih mudah diatur ketimbang Rossi selama bernaung di Yamaha.
Quartararo Penerus Rossi
Seperti diketahui, Quartararo dan Rossi merupakan pembalap yang pernah mencicipi gelar juara dunia. Namun, Rossi yang saat ini sudah pensiun tentu lebih berpengalaman dari Quartararo.
Jarvis mengatakan, El Diablo -julukan Quartararo- mempunyai musim yang lebih tenang daripada senior-seniornya di Yamaha. Karena itu, lebih mudah mengatur El Diablo ketimbang The Doctor -julukan Rossi.
“Dia (Quartararo) adalah juara yang lebih mudah bekerja dengannya. Dia pasti datang ke Yamaha pada waktu yang lebih mudah daripada Valentino (Rossi) dan Jorge (Lorenzo). Mudah dikelola,” kata Jarvis dilansir dari Tuttomotoriweb, Jumat (3/12/2021).
Lebih lanjut, keduanya memiliki perbedaan satu sama lain, meski tak menjelaskan kekurangan masing-masing. Menurut Jarvis, Quartararo memiliki kepribadian yang lebih kalem sehingga mudah diatur.
El Diablo juga dinilai Jarvis tidak pernah mencari musuh. Kondisinya berbeda dengan The Doctor yang dikenal memiliki banyak rival.
Quartararo Berkepribadian Baik
“Ada pembalap yang membutuhkan musuh untuk mendapatkan yang terbaik. Pembalap yang ingin menghancurkan lawan. Tapi Fabio (Quartararo) tidak seperti itu, dia tidak mencari musuh,” lanjut Jarvis.
“Dia hanya ingin lawan untuk bersaing. Ini populer dengan pembalap lain karena tidak menciptakan musuh. Adalah baik bagi MotoGP untuk memiliki seorang juara dengan sikap dan kepribadian ini. Kita bisa memiliki era pasca-Rossi yang indah,” sambungnya.
Saat ini, Rossi sudah resmi pensiun dari dunia balap MotoGP dengan tujuh gelar juara dunia di kantungnya (empat bersama Yamaha). Sementara, Quartararo yang masih berusia 22 tahun baru saja menjuarai MotoGP musim 2021. Tentu saja, El Diablo diharapkan bisa menjadi penerus karier gemilang Rossi di Yamaha.
(dji)