DewaSport.asia – Portland Trail Blazers berbenah. Bukan di urusan pemain, Blazers baru saja mengumumkan pemecatan Manajer Umum sekaligus Presiden Operasional mereka, Neil Olshey. Kabar ini diumumkan langsung oleh Blazers melalui rilis resmi tim.
Dalam rilis resmi itu pula dijelaskan bahwa alasan pemecatan Olshey adalah pelanggaran kode etik kerja yang ia lakukan di lingkungan kerja. Hasil investigasi independen yang dilakukan oleh Blazers mengonfirmasi bahwa hal itu memang benar adanya.
Beberapa pekan lalu, sebuah kabar memang tersebar bahwa lingkungan kerja Blazers adalah lingkungan kerja yang buruk. Olshey diyakini melakukan banyak perundungan dan intimidasi kepada seluruh bagian Blazers yang ada. Sejauh ini, tidak ada isu rasial yang dibahas dalam kasus Olshey.
Blazers sendiri memutuskan untuk tidak membuka hasil investigasi kepada publik. Mereka ingin langsung fokus kepada perbaikan lingkungan kerja. Salah satunya dengan mengangkat Joe Cronin sebagai pengganti sementara Olshey sembari terus mencari kandidat permanen untuk posisi tersebut.
Ini adalah pergantian ketiga di sisi manajerial Blazers sepanjang musim ini. Di jeda musim, Blazers berpisah dengan Terry Stotts, pelatih yang menangani tim sejak 2012. Satu bulan lalu, CEO Blazers, Chris McGowan juga mundur dari tim.
Olshey sendiri sudah menjabat sebagai Manajer Umum Blazers sejak 2012. Ia datang ke Blazers dengan pengalaman sembilan tahun di posisi yang sama untuk Los Angeles Clippers. Per 2015, Olshey dapat jabatan tambahan sebagai Presiden Operasional Basket. Sampai sekarang, belum ada rumor mengenai kandidat pengganti permanen Olshey untuk posisi ini.