DewaSport.asia – Arema FC kembali memetik hasil positif di pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022. Berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Moh.Subroto, Magelang, Jumat (10/12/2021), Singo Edan menang dengan skor tipis 2-1.
Dua gol Carlos Fortes memberi kemenangan bagi Arema FC. Sedangkan Borneo hanya bisa membalas satu gol melalui Francisco Torres. Tambahan tiga poin ini juga membuat Arema kembali jadi runner up klasemen dengan 33 poin. Karena sebelumnya, posisi mereka sempat melorot ke urutan 4.
Sementara bagi Borneo FC kekalahan ini membuat catatan lima kemenangan beruntun mereka terhenti. Ini juga kekalahan pertama dari Arema di kompetisi resmi sejak 2016 silam. Sebuah kekecewaan dirasakan kubu Borneo FC. Karena mereka tampil apik dan sempat menyamakan kedudukan.
Dari jalannya laga, dua tim memperagakan tempo lumayan cepat sejak menit awal. Sepertinya mereka bernafsu membidik gol cepat. Namun pertahanan kedua tim tampil solid. Sehingga serangan yang dibangun masih bisa dipatahkan para pemain belakang.
Hingga menit 30, dua tim belum punya peluang emas yang mengarah ke gawang. Meski demikian, laga ini cukup menarik. Karena dua tim bergantian menekan.
Menit 31, sayap muda Arema, Tito Hamzah punya ruang shooting dari dalam kotak penalti. Tapi tendangannya masih bisa diblok pemain belakang Borneo FC. Menit 37, Arema kembali punya peluang. Kali ini lewat tendangan bebas Rizky Dwi Febrianto. Namun bola masih disamping gawang. Beberapa menit berselang, giliran Borneo FC yang punya peluang emas juga lewat tendangan bebas.
Wawan Febrianto berhasil mengarahkan bola ke sudut gawang, tapi kiper Arema FC, Adilson Maringa berhasil menepisnya. Hingga babak pertama usai, skor imbang tanpa gol masih bertahan.
Babak Kedua
Usai turun minum, Arema melakukan perubahan. Gelandang jangkar, Hanif Sjahbandi masuk menggantikan pemain sayap Tito Hamzah. Terjadi perubahan skema di lini tengah Arema.
Rafli yang sebelumnya jadi striker digeser sebagai pemain sayap. Sementara Hanif jadi gelandang serang. Arema sempat mencetak gol di menit 53. tendangan bebas Bagas Adi membuat Rifad Masarabessy melakukan gol bunuh diri.
Tapi wasit menganulirnya. Karena ada pelanggaran yang lebih dulu dilakukan Sergio Silva. Sebenarnya, kedua tim punya striker andalan. Namun Francisco Torres di Borneo dan Carlos Fortes dari Arema sama-sama tak punya peluang emas. Mereka sama-sama dapat kawalan ketat.
Tapi di menit 66, Fortes bisa memecah kebuntuan. Bermula dari tendangan bebas Bagas Adi, bola sempat ditepis kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu. Dan Fortes tanpa pengawalan menanduk bola muntah tersebut. Arema unggul 1-0.
Borneo memberikan respon cepat. Menit 69, giliran Torres yang merobek gawang Arema. Bermula dari crossing Sihran, striker Brasil ini berhasil menanduk bola dengan tajam ke gawang Arema. Skor menjadi imbang 1-1.
Tensi pertandingan makin tinggi. Dua tim saling melancarkan serangan cepat. Fortes kembali membuat Arema unggul menit 73. Kali ini lewat tendangan bebas. Dia melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh dan tak sanggup digapai Gianluca.
Tim Pesut Etam Borneo FC sempat membuat gol di menit 81 kembali lewat tandukan Torres. Namun gol itu dianulir karena crossing Sihran sempat keluar dari garis lapangan. Borneo FC sempat melakukan beberapa serangan, tapi tak ada gol lagi yang berhasil dicetak. Sehingga Arema berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga berakhir.
Susunan Pemain Kedua Tim
Borneo FC (4-3-3): Gianluca Pandeynuwu (kiper); Rifad Marasabessy, Wildansyah, Javlon Guseynov, Leo Guntara (belakang); Jonathan Bustos, Nurudin Davronov, Wawan Febrianto (tengah); Terens Puhiri, Francisco Torres, M. Sihran (depan).
Pelatih: Risto Vidakovic.
Arema FC (4-4-2): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi (belakang); Dendi Santoso, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Tito Hamzah (tengah); M. Rafli, Carlos Fortes (depan).
Pelatih: Eduardo Almeida.