DewaSport.asia – Sengketa antara Alex dos Santos dan Persikabo 1973 memasuki level berikutnya. Kali ini, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menunjukkan perhatiannya terhadap kasus yang menimpa pemain asal negaranya tersebut di Indonesia.
Perhatian Bolsonaro ini diungkapkannya melalui unggahan di akun instagram miliknya @jairmessiasbolsonaro. Dalam unggahan tersebut, pria 66 tahun ini memberi sejumlah update soal sengketa antara Alex dos Santos dan Persikabo juga langkah-langkah yang diambil pemerintah Brasil untuk membantu warganya tersebut.
Berikut adalah pernyataan lengkap Bolsonaro tentang kasus Alex dos Santoso dalam unggahannya di instagram, Jumat (10/12):
Update kasus pemain Brasil ALEX DOS SANTOS GONÇALVES yang berada di Indonesia:
- Kedutaan Brasil menginformasikan bahwa dia bersama pihak berwenang Indonesia pada tanggal 6 dan 7 Desember, didampingi oleh seorang pengacara dan perwakilan diplomatik Brasil.
- Jika tidak ada kendala hukum pengawasan, ada kemungkinan ia akan dapat meninggalkan negara itu pada 13 Desember.
- Kedutaan Besar Brasil telah menemani sang pemain dan memberikan semua dukungan yang diperlukan.
Sejauh ini, sekira tiga jam setelah diunggah, unggahan Bolsonaro ini sudah mendapat lebih dari 45 ribu like.
Akibat Rasionalisasi Gaji
Sengketa Alex dos Santos dan Persikabo 1973 bermula dari rasionalisasi gaji pemain asal Brasil tersebut. Manajemen Persikabo memangkas gaji Alex akibat pandemi Covid-19.
Alex, yang merasa pemotongan gaji tersebut dilaksanakan secara sepihak, melancarkan protes. Ia juga mengunggah curahan hatinya terkait pemotongan gaji ini melalui akun instagram miliknya.
Serangan Balik Persikabo
Manajemen Persikabo tak terima dengan curahan hati Alex. Mereka menganggap tindakan pemain asal Brasil tersebut mencemarkan nama baik klub. Alhasil, mereka pun melaporkan Alex ke kepolisian.
Persikabo sendiri mengaku tak asal memangkas gaji Alex. Hal ini, menurutnya, dilakukan berdasar surat keputusan yang dikeluarkan PSSI pada masa pandemi lalu.
Bukan Satu-Satunya Masalah
PSSI sendiri sempat mengeluarkan surat keputusan yang mengatur soal pemotongan gaji pemain pada masa pandemi. Surat ini menjadi dasar bagi sejumlah klub untuk memangkas gaji pemain mereka.
Namun, surat PSSI ini tak menyelesaikan masalah. Bahkan, ada sejumlah klub yang harus menghadapi tuntutan dari pemain, pelatih, dan ofisial mereka akibat pemotongan gaji ini.
Sayangnya, surat PSSI ini tak terlalu sakti. Dari informasi yang didapat Bola.net, ada sejumlah klub yang kalah kala menghadapi gugatan tersebut.
