DewaSport.asia – Timnas Indonesia berpesta gol saat bersua Laos di laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Minggu (12/12/2021) sore WIB.
Timnas Indonesia berusaha melanjutkan langkah positifnya setelah sebelumnya menaklukkan Kamboja. Sementara Laos berusaha bangkit karena di laga sebelum ini mereka digeprek Malaysia 4-0.
Di laga ini Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian pemain. Pelatih asal Korea Selatan itu memasukkan empat wajah baru yakni Kushedya Yudo, Dedik Setiawan, Rizku Ridho, dan Ernando Ari.
Timnas Indonesia secara umum mendominasi penguasaan bola. Banyak peluang yang berhasil mereka dapatkan. Laos pun lebih sering bertahan di sepanjang laga
Gol dari Indonesia dicetak Asnawi Mangkualam Bahar, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, Ezra Walian, dan Evan Dimas. Sementara gol dari Laos dicetak oleh Kydavone Souvanny.
Babak Pertama
Laos dan Indonesia saling serang sejak menit pertama. Namun serangan skuat Garuda lebih menggigit ketimbang sang lawan.
Indonesia beberapa kali mengancam kkhususnya dari sisi sayap kanan melalui pos Yudo. Sayangnya belum ada peluang emas yang tercipta dalam 13 menit pertama. Di menit ke-14, Evan Dimas coba memecah kebuntuan dengan melepas tendangan jarah jauh, namun bola cuma melipir tipis ke samping kanan gawang Laos.
Evan sekali lagi berusaha mengancam gawang lawan dengan tendangan dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya pada menit ke-18. Namun bola masih melaju lemah dan bisa diamankan kiper Laos dengan mudah.
Menit ke-21, Indonesia mendapat penalti. Sebab Dewangga dilanggar pemain Laos yakni Souvanny saat akan berusaha menguasai bola rebound hasil free kick Evan Dimas. Eksekusi kemudian dilakukan dengan sangat baik oleh Asnawi pada menit ke-23 dengan tenang. Gol! 0-1.
Menit ke-28 peluang apik terbuka bagi Indonesia. Umpan silang Asnawi dari kanan melaju ke tiang jauh dan mengarah kepada Dedik yang berdiri cukup bebas. Sayang sepakan kaki kanannya luput dari bola.
Timnas Indonesia akhirnya baru bisa mencetak gol lagi pada menit ke-34. Gol ini berawal dari umpan silang Asnawi di sayap kanan. Bola lolos dari sambaran Dedik namun jatuh di belakangnya, tepat pada Irfan Jaya yang berdiri cukup bebas. 0-2.
Sayangnya Indonesia kemudian lengah. Pada menit ke-41, gawang Ernando Ari dijebol oleh tendangan Kydavone Souvanny dengan tendangan kaki kanannya dari ujung kotak penalti. Gol ini berasal dari serangan balik Laos yang cukup apik. 1-2.
Menit 45+1, Indonesia mendapat kans mencetak gol dari tendangan bebas Irfan Jaya, hanya beberapa meter dari luar kotak penalti. Namun bola eksekusi Irfan hanya melipis ke samping kanan gawang Laos. Peluang ini pun menjadi penutup laga babak pertama.
Babak Kedua
Di babak kedua, Timnas Indonesia melakukan beberapa pergantian pemain. Elkan Baggott dan Witan Sulaeman masuk. Mereka menggantikan Rachmat Irianto dan Kushedya Yudo. Baggot mengisi pos lini belakang bersama Rizki Ridho. Sementara Alfeandra Dewangga maju mengisi pos Rachmat Irianto. Di depan, Witan mengisi pos Yudo.
Menit ke-51, Dedik menjebol gawang Laos, memanfaatkan bola umpan Evan Dimas. Sayangnya gol dianulir karena bola sebelumnya keluar lapangan lebih dahulu sebelum diumpankan pada pemain Arema tersebut.
Menit ke-56, Indonesia akhirnya bisa mencetak gol ketiganya. Dewangga melepas umpan ke sisi kanan pertahanan Laos, yang dikejar Irfan Jaya. Pemain PSS Sleman itu mengecoh satu pemain lawan sebelum akhirnya melepas umpan tarik ke ujung kotak penalti. Di sana datang Witan yang langsung melepas tendangan kaki kiri ke tiang jauh. Gol! 1-3.
Menit ke-61, Dedik mendapat bola liar di depan kotak penalti Laos. Ia langsung melepas tendangan keras. Sayangnya bola melambung tinggi saja. Menit ke-68, Indonesia melepas serangan balik usai merebut bola di tengah lapangan. Dedik kemudian melepas umpan terobosan pada Witan, yang kemudian coba melakukan chip untuk mencetak gol. Namun arah bola masih bisa dibelokkan oleh kiper Laos.
Menit ke-71, Indonesia melakukan dua pergantian pemain. Fachruddin dan Ezra Walian masuk. Mereka menggantikan Ridho dan Dedik.
Menit ke-76, Evan Dimas melepas tendangan dari ujung kotak penalti, meyambut bola liar hasil umpan silang Edo yang membentur bek lawan. Namun bola masih melipir tipis ke sisi kanan gawang Laos.
Menit ke-78, Indonesia akhirnya bisa mencetak gol lagi. Kambuaya memberikan umpan backheel pada Witan di sisi sayap kanan. Pemain nomor 8 itu kemudian melepas umpan tarik ke kotak penalti dan disambar tendangan Ezra Walian. Bola meluncur mulus ke gawang Laos. 1-4.
Menit ke-80, Fachruddin mencetak gol melalui sundulan, memanfaatkan bola sepak pojok Evan. Namun gol dianulir karena ia dianggap melanggar lawan lebih dahulu. Tak berapa lama kemudian, Rumakiek, yang baru masuk menggantikan Irfan Jaya, melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun kiper Laos masih bisa menepisnya keluar lapangan. Bola hasil sepak pojok kemudian disundul Baggot. Tapi bola cuma membentur mistar gawang saja.
Menit ke-83 Laos mendapat kans melepas serangan balik melalui Ketkeophomphone. Namun untung Ernando maju tepat waktu dan bisa memotong bola.
Menit ke-84 Indonesia bisa mencetak satu gol lagi. Umpan lambung Dewangga dikejar Evan Dimas yang meloloskan diri dari jebakan offside lawan. Ia dengan mudah menaklukkan kiper laos. 1-5.
Menit 90+1, Asnawi mendapat umpan terobosan dari Witan. Ia melewati satu pemain lawan di kotak penalti dan melepas tendangan kaki kiri. Namun bola bisa ditepis kiper Laos.
Laga akhirnya berakhir tanpa ada gol tambahan tercipta. Indonesia menang besar atas Laos. Hasil ini membuat Skuat Garuda memuncaki klasemen sementara Grup B Piala AFF. Poin tim Merah Putih sama dengan Malaysia yakni enam namun unggul selisih gol. Sementara Laos terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin.
Susunan Pemain
Laos (4-4-1-1): Keo-Oudone Souvannasangso; Phomsavanh, Phetsivilay, Inthavong, Keophouvong; Bounkong, Saitaifah, Phommathep, Souvanny; Khochalern; Ketkeophomphone.
Pelatih: V. Selvaraj
Indonesia (4-3-3): Ernando Ari; Asnawi M, Rizki Ridho, A Dewangga, Edo Febriahsyah; Evan Dimas, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Kushedya Yudo, Dedik Setiawan, Irfan Jaya.
Pelatih: Shin Tae-yong
