DewaSport.asia – Penggemar Golden State Warriors kemungkinan tidak akan melihat Klay Thompson di lapangan untuk pertandingan Malam Natal. Menurut Anthony Slater dan Shams Charania The Athletic, tim Warriors kembali melihat kondisi Thompson setelah menyelesaikan latihan bersama Santa Cruz Warriors di NBA G League.
Klay Masih Belum Pasti Kapan Bermain
Warriors memang tidak pernah mengumumkan secara resmi, kapan Klay Thompson bisa diturunkan di laga resmi. Namun rumor yang beredar menyebutkan bahwa Thompson akan kembali di Malam Natal, saat Warriors bertanding melawan Phoenix Suns. Namun tampaknya rencana tersebut berubah lagi. Sepertinya tim Warriors tidak terburu-buru menurunkan Thompson, karena rekor pertandingan mereka sedang bagus.
Tanggal paling awal yang memungkinkan dia bisa kembali adalah 28 Desember 2021, tapi seperti dikutip dari laporan Shams Charania, Thompson tidak akan kembali sebelum awal 2022. Namun tim Warriors sudah mengumumkan secara resmi bahwa Thompson kembali ke tim utama. Dia sudah menyelesaikan latihannya di G League.
Sementara itu, Adrian Wojnarowski dari ESPN menyebut kalah Thompson dalam kondisi yang bagus. Dia bisa bermain basket 25-30 menit dalam pertandingan. Tapi dia harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut, khususnya untuk bagian-bagian yang pernah cedera.
Absen Sudah Hampir 2 Tahun
Klay Thompson sudah absen lebih dari dua tahun. Terakhir kali ia bermain untuk tim adalah pada putaran final 2019. Sejak itu, Thompson mengalami mengalami cedera ligamen lutut, dan setelah sembuh malah mengalami cedera tendon Achilles. Dalam lebih dari 600 pertandingannya di NBA, Thompson memiliki rata-rata 19,5 poin, 3,5 rebound, dan 2,3 asis per gim. Adapun Warriors tanpa Thompson, mereka telah melewatkan babak playoff di masing-masing dari dua musim terakhir, tetapi bersemangat untuk memulai musim ini.
Namun kondisinya kali ini berbeda. Warriors sedang dalam performa yang bagus. Mereka memiliki rekor 23-5 dan berada di puncak klasemen sementara Wilayah Barat. Kembalinya Thompson, diharapkan tidak hanya sekadar euforia saja, tapi bisa membawa Warriors bersaing di babak playoff.