DewaSport.asia – Anthony Martial baru saja menjalani debut bersama Sevilla. Menariknya, begitu laga usai, Martial langsung mendapat kritik yang cukup tajam dari pelatih Julen Lopetegui.
Sevilla harus bertandang ke markas Osasuna pada pekan ke-23 La Liga, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB. Laga di Stadion El Sadar ini berjalan cukup sulit bagi Sevilla. Laga berakhir dengan skor 0-0.
Sevilla sejatinya punya peluang besar untuk membawa pulang tiga poin. Pada menit 90+3, Sevilla mendapat penalti dari wasit. Tapi, eksekusi Ivan Rakitic gagal menjadi gol. Sevilla harus puas raihan satu poin.
Kritik untuk Martial
Lopetegui memainkan Martial sejak menit awal. Dia bermain untuk posisi winger kiri pada formasi 3-4-2-1. Martial memainkan posisi yang cukup familiar karena sering diperankan saat di Manchester United.
Tapi, performa Martial tampaknya tak cukup memuaskan bagi Lopetegui. Martial kemudian diganti Munir El-Hhaddadi pada menit ke-77. Tidak ada gol dari Martial pada debutnya.
Martial justru mendapat kritik cukup tajam dari Lopetegui. “Anthony Martial harus memberi lebih banyak lagi untuk Sevilla. Ini adalah laga debutnya dan adaptasinya tidak mudah,” kata Lopetegui dikutip dari Mirror.
“Martial hanya memainkan sedikit laga tahun ini dan dia harus masuk ke dalam dinamika, mendapatkan menit bermain, dan kepercayaan diri,” sambung mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Persaingan Juara La Liga
Martial harus meningkatkan performa jika ingin terus menjadi pilihan utama. Sevilla punya banyak winger. Selain ada El-Haddadi, Martial harus bersaing dengan Jesus Corona, Lucas Ocampos, Papu Gomez, hingga Erik Lamela untuk mendapat tempat di tim utama.
Sementara itu, kegagalan menang di markas Osasuna membuat peluang Sevilla menjadi juara La Liga makin sulit. Sevilla tidak pernah menang pada empat laga terakhir.
Sevilla kini berada di posisi kedua klasemen La Liga dengan 47 poin. Sevilla tertinggal 13 poin dari Real Madrid yang duduk manis di puncak klasemen. Madrid sendiri menang 1-0 atas Granada pada pekan ke-23 La Liga.