DewaSport.asia – Kostas Tsimikas kedapatan melakukan perbuatan tercela saat Liverpool bertemu Chelsea dalam laga final Carabao Cup hari Minggu (27/2/2022) kemarin. Sang pemain pun mendapatkan teguran dari the Reds.
Pertandingan final yang digelar di Wembley Stadium tersebut berlangsung cukup sengit. Meski bisa menghasilkan sejumlah peluang emas, namun harus disepakati bahwa Chelsea dan Liverpool memang punya kekuatan yang seimbang.
Duel berlanjut sampai drama adu penalti karena hasil akhir setelah menempuh babak extra time bertahan 0-0. Saking ketatnya, adu penalti pub berjalan sampai penendang ke -11 dari masing-masing tim.
Setelah melalui pertarungan yang panjang, Liverpool akhirnya keluar sebagai pemenang. Akhir dari adu penalti muncul saat sepakan Kepa Arrizabalaga melambung tinggi di atas gawang yang dikawal Caomhin Kelleher.
Kelakuan Buruk Tsimikas
Para pemain Liverpool langsung berhamburan ke tengah lapangan untuk merayakan keberhasilannya memenangkan Carabao Cup. Tidak terkecuali pemain cadangan, termasuk Kostas Tsimikas.
Tsimikas menyaksikan seluruh pertandingan dari bangku cadangan. Jurgen Klopp mempertahankan dua bek sayapnya, Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold, sampai duel berlanjut hingga ke drama adu penalti.
Kendati demikian, Tsimikas tetap mencuri perhatian penonton. Tidak dengan cara yang positif, tapi sebaliknya. Kameramen yang menyiarkan pertandingan secara langsung mendapati Tsimikas membuang permen karetnya secara sengaja.
Pemain asal Yunani tersebut membuang permen karet langsung dari mulutnya ke bangku stadion yang berada di bawah. Tidak ada ‘korban’ dalam peristiwa tersebut kecuali fans layar kaca yang merasa jijik melihat kelakuan Tsimikas.
Mendapatkan Teguran dari Klub
Tentu saja, Tsimikas tidak berniat buruk. Pun tidak ada yang dirugikan oleh kelakuannya. Namun tetap saja, membuang permen karet secara sembarangan bukan perilaku yang patut dicontoh dan disiarkan ke khalayak ramai.
Seperti yang dilaporkan Daily Mail, Liverpool menjelaskan kalau Tsimikas tidak berniat membuang permen karetnya ke arah siapapun. Hanya sekadar mengosongkan mulutnya yang sudah hambar karena mengunyah permen karet tersebut.
Namun manajemen klub tetap memberikan teguran kepada Tsimikas. Tujuannya agar sang pemain tidak mengulangi perbuatan serupa yang mungkin suatu hari nanti bakal memicu keributan.