DewaSport.asia – Persik Kediri melalukan perombakan skuad begitu BRI Liga 1 2021/2022 usai. Enam pemain resmi dilepas Macan Putih, salah satunya adalah penyerang asing yang tampil sangat bagus sepanjang musim yakni Youssef Ezzejjari.
Youssef Ezzejjari Top Skor Persik
Selain pemain asal Spanyol tersebut, Persik Kediri juga resmi melepas playmaker asal Brasil yakni Dionatan Machado. Kedua pemain tampil sangat apik sepanjang BRI Liga 1 2021/2022 dan menjadi pemain kunci klub.
Tanpa mengecilkan peran pemain lain di skuad Macan Putih, harus diakui kehadiran Dionatan Machado yang karib disapa Tinga ini sangat membantu sepak terjang Youssef Ezzejjari hingga menjadi predator haus gol.
Selain Dionatan Machado dan Youssef Ezzejjari, Persik juga mencoret Marwin Angeles.
Gelandang yang pernah membela Timnas Filipina itu bergabung dengan Macan Putih di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Kemungkinan besar tim pelatih Persik Kediri menilai kualitasnya tidak sesuai ekspektasi.
Sementara itu, Persik Kediri juga melepas beberapa pemain lokal, seperti bek muda Aldo Claudio, dan dua penjaga gawang, yakni Fajar Setya dan Misbakhul Akmal.
3 Pemain Lokal Dilepas
Sementara itu, Persik Kediri juga melepas beberapa pemain lokal, seperti bek muda Aldo Claudio, dan dua penjaga gawang, yakni Fajar Setya dan Misbakhul Akmal.
Melepas para pemain tersebut memang sudah menjadi keputusan bulat yang diambil oleh Persik Kediri, walau pun beberapa di antaranya telah memperlihatkan performa yang luar biasa, seperti Dionatan Machado dan Youssef Ezzejjari.
“Kami selaku manajemen tentu berterima kasih dan mengapresiasi penuh kontribusi yang telah diberikan oleh para pemain tersebut untuk Persik Kediri,” jelas Direktur Utama Persik, Rawindra Ditya.
“Bukan hal yang mudah untuk mengambil keputusan ini. Namun, yang terpenting adalah Persik Kediri ke depannya dan kami berharap agar mereka bisa sukses di mana pun mereka berada,” lanjutnya.
Pembicaraan mengenai kontrak para pemain, tim pelatih maupun ofisial memang tengah dilakukan secara intensif oleh manajemen Persik. Perombakan pun harus dilakukan demi kemajuan klub di masa yang akan datang.