DewaSport.asia – SEBANYAK 5 pelatih top dunia yang pernah tangani Timnas Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Pelatih-pelatih top ini menangani Timnas Indonesia karena pada masanya, skuad Garuda merupakan raja Asia Tenggara dan mampu bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya.
Dari lima nama yang dibahas di bawah ini, beberapa di antaranya pun mempersembahkan trofi bagi Timnas Indonesia. Lantas, siapa saja pelatih yang dimaksud?
Berikut 5 pelatih top dunia yang pernah tangani Timnas Indonesia:
5. Peter Withe
Peter Withe sukses sebagai pemain. Ia pernah membawa Aston Villa juara Liga Champions 1981-1982 setelah di final mengalahkan Bayern Munich 1-0. Bahkan gol tunggal Aston Villa saat itu dilesakkan Peter Withe.
Karier melatih Peter Withe juga cukup bagus. Ia pernah membawa Thailand juara Piala AFF 2000 dan 2002. Fakta itu membuat Timnas Indonesia kepincut dan mengontraknya selama tiga tahun (2004-2007). Prestasi Withe bersama Timnas Indonesia adalah mengantarkan skuad Garuda ke final Piala AFF 2004.
4. Antun Pogacnik
Pelatih kelahiran Sarajevo, Bosnia-Herzegovina ini sempat menangani sejumlah klub Eropa seperti Partizan Belgrade (Serbia) dan Grashoppers (Zurich). Namun, karier melatih Antun Pogacnik paling bersinar bersama Timnas Indonesia yang terbentang selama Sembilan musim (1954-1963).
Ia membawa Timnas Indonesia finis keempat di Asian Games 1954, perunggu Asian Games 1958 hngga lolos ke perempatfinal Olimpiade Melbourne 1956! Ia juga beberapa kali
3. Wiel Coerver
Sebelum menangani Timnas Indonesia pada 1975-1976, Wiel Coerver sempat menangani sejumlah klub Belanda, salah satunya Feyenoord Rotterdam. Bersama Feyenoord inilah, Wiel Coerver memenangkan trofi Liga Belanda dan Liga Eropa edisi 1973-1974.
Sayangnya karena kiprahnya bersama Timnas Indonesia tak panjang, tak banyak yang bisa diberikan Coerver untuk skuad Garuda. Ia hanya membawa Timnas Indonesia finis ketiga di Jakarta Anniversary Tournament 1976.
2. Ivan Toplak
Ivan Toplak pernah menangani Timnas Yugoslavia dari berbagai kelompok umur hingga senior. Ia bahkan membawa Timnas Yugoslavia U-23 merebut medali perunggu di Olimpiade 1984.
Sayangnya selama dua tahun menangani Timnas Indonesia, Ivan Toplak gagal memberikan trofi bagi skuad Garuda. Ia hanya membawa Timnas Indonesia finis keempat di SEA Games 1993, alias gagal merebut medali. Membawa Timnas Indonesia juara turnamen di Malaysia, yakni Pestabola Merdeka edisi 1961 dan 1962.
1. Wim Rijsbergen
Ketika berstatus sebagai pemain, Wim Rijsbergen membantu Belanda finis runner-up di Piala Dunia 1974 dan 1978. Sayangnya, karier melatih Wim Rijsbergen tak segemilang saat menjadi pemain.
Pencapaian terbaiknya adalah ketika menjadi asisten Leo Benhakker, dan mencetak sejarah yakni membawa Trinidad & Tobago untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia (2006). Sempat menjadi pelatih kepala tim yang sama dari 2006-2008, Wim Rijsbergen akhirnya membesut Timnas Indonesia pada 2011.
Sayangnya, Wim Rijsbergen gagal bersinar bersama Timnas Indonesia. Sebab, saat itu dualisme sedang mendera Indonesia, sehingga Wim Rijsbergen gagal mengeluarkan potensi terbaik dari skuad Garuda.