Sebagai salah satu tim besar di ajang balap MotoGP, saat ini Honda tengah terpuruk lantaran posisinya berada di urutan terakhir klasemen sementara konstruktor MotoGP 2022. Lantas, apa penyebab tim berlogo sayap ini terpuruk?
Selama gelaran MotoGP 2022 bergulir hingga saat ini, belum ada pembalap dengan motor Honda memenangi balapan dan naik di podium utama. Hanya Pol Espargaro satu-satunya pembalap Honda yang meraih podium ketiga di MotoGP Qatar.
Meskipun demikian, Honda terus mencoba melakukan pengembangan pada motornya. Namun, pada sesi tes yang dilakukan di Sirkuit Jerez minggu lalu, tampaknya Honda masih kesulitan dalam menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Kenapa Honda Terpuruk?
Salah satu pembalap Honda, Takaaki Nakagami berbicara masalah utama yang tengah dialami Honda musim ini. Menurutnya, seluruh pembalap Honda di MotoGP masih perlu memahami motor yang tergantung kepada keputusan Marc Marquez.
“Semuanya tergantung pada indikasi Marc. Jika dia mengatakan tidak, maka berarti tidak untuk semua pembalap. Jika ada yang bilang iya, tapi Marc bilang tidak, maka berarti tetap tidak” kata Nakagami dikutip dari Motosan.
Kemudian pembalap 30 tahun itu pun menjelaskan terkait dengan faktor yang membuat Marquez memiliki kekuatan penuh, terutama dalam membuat keputusan tentang motor Honda.
“Marc Marquez merupakan salah satu pembalap terbaik di grid. Dia sangat mengenal Honda. Indikasi dia sebagai pembalap resmi sangat penting, begitu juga bagi kami,” ujar Nakagami.
“Karena motor tahun ini didasarkan pada konsep yang benar-benar baru, kita semua masih harus memahaminya,” kata Nakagami melanjutkan.
Seperti diketahui, Marquez sempat mengalami cedera patah tulang humerus alias lengan atas kanan dan cedera diplopia sehingga mengalami masalah penglihatan. Setelah ia kembali bergabung diharapkan bisa membantu pengembangan motor Honda.
Masih Perlu Pengembangan
Pada sesi tes di sirkuit Jerez, Honda masih tampak kesulitan dalam menemukan performa terbaiknya. Marquez sendiri menempati posisi ke-15, pembalap asal Catalan itu memang sedang mencari ramuan terbaik pada motornya untuk musim ini.
Pembalap 29 tahun itu pun menyebut masih banyak yang harus dikembangkan oleh Honda untuk bisa unjuk gigi musim ini, apalagi Marc masih ingin mengoleksi gelar juara dunia.
Meskipun terus menunjukkan peningkatan di setiap balapan, Marquez merasa itu semua belum cukup untuk bersaing. Pembalap yang kerap dijuluki The Baby Alien mengaku akan terus mengambil resiko demi mendapatkan settingan motor terbaik.
Pada balapan seri MotoGP Spanyol, Marquez mampu finis di posisi keempat setelah melakukan penyelamatan gemilang sehingga bisa terhindar dari crash saat di tikungan terakhir.
Sebagai informasi tambahan, Honda saat ini berada di urutan buncit klasemen konstruktor dengan mengumpulkan 57 poin dari enam seri balapan MotoGP 2022 yang sudah digelar. Kendati demikian, masih ada banyak kesempatan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Klasemen Konstruktor MotoGP 2022
Adapun hasil klasemen sementara konstruktor MotoGP 2022 untuk peringkat pertama di tempati oleh Ducati, posisi kedua oleh Yamaha, dan posisi ketiga diisi oleh Aprilia.
1. Ducati : 131 poin dari 3 menang dan 7 podium
2. Yamaha : 89 poin dari 1 menang dan 3 podium
3. Aprilia : 83 poin dari 1 menang dan 3 podium
4. Suzuki : 80 poin dari 0 menang dan 2 podium
5. KTM : 76 poin dari 1 menang dan 2 podium
6. Honda : 57 poin dari 0 menang dan 1 podium
Yuk, nantikan update informasi seputar MotoGP hanya di halaman website ini saja. Ada banyak informasi menarik seputar olahraga terkini dan terupdate.
