DewaSport.asia – Carlo Ancelotti berpeluang mengawinkan trofi La Liga dan Liga Champions musim 2021/22. Real Madrid sudah juara Liga Spanyol dan sedang bersiap tampil di final UCL.
Teranyar, Jumat (13/5/2022), Madrid menghajar Levante dengan setengah lusin gol (6-0). Duel pekan ke-36 ini memang sudah tidak terlalu berpengaruh, Madrid sudah juara.
Menariknya, Ancelotti melakukan sejumlah rotasi di laga itu, tapi permainan Madrid tetap terbilang impresif. Enam gol dalam satu pertandingan tentu bukan catatan remeh.
Dituding minim taktik
Membawa Madrid menjuarai La Liga dan masuk ke final Liga Champions tentu bukan catatan sepele. Sayangnya, Ancelotti tetap saja diterpa kabar miring.
Pelatih senior Italia itu dianggap sangat terbantu faktor keberuntungan. Ancelotti dinilai tidak terlalu ahli dalam merancang taktik untuk timnya.
Bahkan, Ancelotti dianggap beruntung memiliki pemain-pemain senior seperti Karim Benzema dan Luka Modric yang kerap kali jadi penentu di pertandingan penting.
Pemain-pemain Madrid tampak sudah tahu betul apa yang perlu dilakukan di lapangan, tanpa perlu instruksi berlebihan dari pelatih.
Taktik untuk final UCL
Terkini, Ancelotti juga bicara soal rencana taktiknya untuk final Liga Champions nanti. Madrid akan melawan Liverpool di partai puncak, laga alot berikutnya.
Menariknya, Ancelotti menegaskan bahwa tidak ada formasi yang kaku untuk Madrid. Taktik mereka bisa berubah dengan cepat, tergantung lawan.
“Kami akan bermain dengan 4-3-3 lalu kami bisa saja berubah jadi 4-4-2. Tidak ada sistem yang pasti,” tegas Ancelotti.
“Untuk menekan gelandang bertahan lawan, kami bisa melakukannya seperti lawan Man City. Kami mulai dengan 4-3-3, lalu menempatkan Modric untuk mengejar Rodri, dan kami mengubah sistem jadi 4-1-4-1.”
Tergantung lawan
Intinya, Ancelotti menegaskan bahwa Madrid harus bermain responsif. Duel kontra Liverpool nanti, Madrid akan menyesuaikan dengan kekuatan lawan.
“Gagasan bermain kami tidak akan banyak berubah, tapi tergantung pada bagaimana pertahanan kami dan bagaimana permainan lawan, soal bagaimana kami bertahan menghadapi mereka,” tutup Ancelotti.