Setelah dilanda hujan deras, Sergio Perez menangkan Grand Prix Monaco yang penuh insiden setelah tim Red Bull-nya mengalahkan rival Ferrari. Pebalap Meksiko itu naik dari posisi ketiga ke posisi terdepan selama sebagian balapan dalam kondisi basah setelah start tertunda selama satu jam setelah diguyur hujan.
Strategi Yang Sukses
Strategi Red Bull juga membuat Max Verstappen melompat dari posisi keempat ke posisi ketiga, di belakang pebalap Ferrari Carlos Sainz tetapi di depan saingan perebutan gelar pebalap Belanda Charles Leclerc. Alhasil, Verstappen memperpanjang keunggulan kejuaraannya menjadi sembilan poin.
Dengan Sergio Perez menangkan Monaco Grand Prix, memiliki sementara enam poin di belakang Leclerc. Akhir pekan yang luar biasa di mana ia melampaui Verstappen di kualifikasi dan melaju luar biasa dalam perlombaan untuk memenuhi panggilan strategi improvisasi Red Bull.
Protes Ferrari
Setelah balapan, Ferrari mengajukan protes terhadap Perez dan Verstappen dengan alasan bahwa mereka melewati garis putih di pintu keluar pit lane setelah pit stop kedua mereka. Namun protes itu tidak ditanggapi.
Leclerc, yang begitu luar biasa dalam merebut posisi terdepan pada hari Sabtu, ditinggalkan oleh kesalahan strategi yang dilakukan oleh Ferrari saat ia melihat keunggulan yang nyaman berubah menjadi tempat keempat dalam waktu hanya empat lap.
Setelah balapan ditandai merah untuk kedua kalinya setelah 30 lap karena tabrakan hebat oleh Haas dari Mick Schumacher di bagian Kolam Renang, Leclerc bertanya apakah mereka akan berlari sampai akhir dari posisi mereka saat ini.
Ketika diberitahu bahwa mereka akan melakukannya, mengetahui kesulitan menyalip di Monaco, Leclerc, dengan nada sarkasme, berkata: “Oh, sempurna.”
Pada akhirnya, dia berkata melalui radio tim: “Tidak ada kata-kata. Musim masih panjang, tapi kami tidak bisa melakukan itu.”
Empat teratas bersaing ketat selama 10 menit terakhir – karena balapan yang tertunda harus dibatalkan setelah 64 dari 77 putaran yang dijadwalkan karena batasan waktu dalam aturan – tetapi Perez bertahan dari Sainz, Verstappen dan Leclerc.
Balapan Sempat Terhenti Lagi
Dalam lima lap, balapan dihentikan karena kecelakaan Schumacher. Itu dimulai kembali, tetapi hasilnya secara efektif sudah diputuskan. Memasuki 10 menit terakhir, Sainz mulai memberikan tekanan berat pada Perez, dengan Verstappen dan Lerclerc tepat di belakangnya.
George Russell mengambil tempat kelima di Mercedes setelah akhir pekan yang kuat, mengalahkan McLaren Lando Norris, Alpine Fernando Alonso dan Mercedes kedua Lewis Hamilton.
Pembalap Alfa Romeo Valtteri Bottas dan pebalap Aston Martin Sebastian Vettel meraih poin terakhir setelah pebalap Alpine Esteban Ocon dihukum lima detik karena bertabrakan dengan Hamilton di awal balapan.
Isu di Monaco Grand Prix
Awal balapan ditunda satu jam lima menit setelah hujan deras sesaat sebelum jadwal start. Ada pertanyaan apakah itu bisa dimulai dalam kondisi yang ada pada waktu mulai yang dijadwalkan. Tapi begitu ditunda, FIA terikat, karena hujan deras mulai sekitar 15 menit kemudian dan membuat lintasan tidak aman untuk balapan.
Ada juga pertanyaan apakah FIA menunggu terlalu lama untuk memulai kembali balapan, dan juga apakah bendera merah kedua untuk insiden Schumacher diperlukan.
Setelah Sergio Perez menangkan Monaco Grand Prix, Ia dan tim memiliki istirahat satu minggu sebelum dua balapan berturut-turut selanjutnya atau ‘double-header’ yang brutal. Race selanjutnya yang pertama akan diadakan di Baku, Azerbaijan, dan lalu race kedua akan diadakan kemudian di Montreal, Kanada.
