Juara Grand Slam empat kali, Naomi Osaka, mengundurkan diri dari Wimbledon karena cedera Achilles. Petenis asal Jepang ini tidak bermain sejak Prancis Terbuka dan baru-baru ini memposting video dirinya melakukan rehabilitasi di treadmill.
Sudah Mendaftarkan Diri Meski Belum Yakin
Petenis berusia 24 tahun itu sebelumnya mengatakan dia “tidak yakin” apakah dia akan bermain di Wimbledon karena kurangnya poin peringkat. Nama Osaka muncul di daftar entri tunggal untuk Wimbledon ketika dirilis minggu lalu, tetapi dia tidak muncul di salah satu acara lapangan rumput.
Osaka menyampaikan postingan di akun Instagram-nya, jika dia sedang berusaha menemukan hal positif dalam situasi negatif tersebut. Petenis peringkat 43 dunia itu turun peringkatnya setelah beberapa kali istirahat dari olahraga tahun lalu untuk melindungi kesehatan mentalnya.
Osaka memenangkan AS Terbuka pada 2018 dan 2020 dan Australia Terbuka pada 2019 dan 2021, tetapi tidak pernah melampaui putaran ketiga di Wimbledon.
Bermain Tanpa Poin Ranking Juga Menjadi Pertimbangan
Dalam wawancara bulan lalu, Osaka mengatakan jika keputusan pada poin peringkat mempengaruhi mentalitasnya untuk pergi ke lapangan. Ia bahkan sudah menyatakan tidak 100 persen yakin apakah saya akan pergi ke Wimbledon.
Ia menambahkan jika ia ingin pergi hanya untuk mendapatkan pengalaman di lapangan rumput, tetapi pada saat yang sama, itu seperti jika ia tidak ingin mengatakan bahwa hal itu sia-sia. Ia merasa jika ia adalah tipe pemain yang termotivasi bila melihat peringkatnya naik.
Naomi bahkan juga merasa jika ia bermain Wimbledon tanpa poin, itu lebih seperti sebuah eksibisi. Ia mengerti jika ini tidak benar, tetapi ia hanya merasa seperti itu. Oleh karena itulah, ia berpikir jika Wimbledon adalah seperti sebuah pertandingan eksibisi maka ia tidak bisa melakukannya 100 persen.
Bukan Hanya Osaka
Selain Osaka, Eugenie Bouchard yang merupakan mantan finalis dalam turnamen yang sama juga juga mengundurkan diri dari turnamen pada hari Sabtu karena kurangnya poin peringkat yang ditawarkan, hal yang sama dengan yang dirasakan Osaka.
Bouchard Merupakan mantan peringkat lima dunia Kanada itu turun menjadi 253 di klasemen WTA pada Januari setelah absen lama setelah operasi bahu, tetapi bisa masuk undian utama Wimbledon di bawah peringkatnya yang dilindungi.
Pemain hanya menerima entri peringkat yang dilindungi dalam jumlah terbatas untuk digunakan di turnamen. Dalam wawancaranya, Ia berkata jika ia sangat menyukai Wimbledon dan melewatkannya membuatnya sedih.
Turnamen Wimbledon akan menggunakan entri peringkat [PR] yang dilindungi di turnamen tanpa poin peringkat. Bagi Bouchard itu tidak masuk akal. Pemain berusia 28 tahun tersebut gagal memperoleh gelarnya di nomor tunggal 2014 dalam pertandingan final melawan Petra Kvitova.
Kini Bouchard harus memilih dengan bijak dan menggunakan entri PR nya di turnamen yang akan membantu nya kembali ke tempat yang diinginkan. Bouchard mengatakan dia akan menggunakan dua entri peringkat yang dilindungi Grand Slam di AS Terbuka dan Australia Terbuka.
Nadal Tetap Maju
Lain halnya dengan Osaka, Rafael Nadal yang sempat kesulitan saat French Open namun berhasil mendapatkan gelar nomor satunya akan tetap melaju ke Wimbledon. Rafael Nadal mengalami penyakit degeneratif pada kakinya yang membuatnya harus bermain dengan suntikan obat bius di kaki.
Setelah laga Perancis Terbuka selesai, Nadal menjalani treatment khusus dan ia mengungkapkan jika ia tidak akan melewatkan Wimbledon. Ia kini telah bersiap dengan berlatih di lapangan rumlut yang akan dilombakan di Wimbledon.
