DewaSport.asia – Alexis Sanchez memberi komentar pedas untuk Jose Mourinho, mantan manajernya di Manchester United. Sanchez menilai manajer asal Portugal itu menciptakan suasana tak sehat di dalam tim.
Jose Mourinho membawa Alexis Sanchez pindah ke Manchester United pada Januari 2018 lalu. Sebelumnya, pemain asal Chile menjadi pemain yang penting dan mencetak banyak gol di Arsenal.
Kepindahan ke Old Trafford menjadi awal kisah buruk karir Alexis Sanchez. Dia kesulitan mencetak gol dan belakangan sering mengalami cedera. Sanchez bahkan ditendang dari United.
Pada musim 2019/2020, Alexis Sanchez dipinjamkan ke Inter Milan. Pindah ke Serie A tidak membuat peruntungan pemain asal Chile membaik. Dia masih berjuang untuk menemukan performa terbaik.
Kenangan Buruk Alexis Sanchez dan Jose Mourinho
Satu setengah musim menjadi pemain Manchester United, Alexis Sanchez hanya mencetak lima gol dari 45 laga. Sanchez menyerang Mourinho yang acap kali membuat suasana tim tidak sehat.
“Terkadang, saya merasa berada di dalam tim tetapi kadang tidak,” kata Alexis Sanchez kepada BBC Sports.
“Sebagai pemain, Anda bisa saja kehilangan rasa percaya diri. Jose Mourinho menciptakan atmosfer yang tidak sehat. Kadang, saya tampil bagus dan mencetak gol tetapi dia menarik saya keluar,” kata Alexis Sanchez.
Alexis Sanchez merasa cara kerja Jose Mourinho yang demikian tidak membuat dia nyaman. Mantan pemain Barcelona mengakui tipikal orang yang selalu ingin bermain sepak bola.
“Saya sudah bermain sepak bola sejak saya berusia lima tahun dan jika bola diambil dari saya, rasanya saya kehilangan kesenangan,” katanya.
Jose Mourinho Pelatih yang Baik
Jose Mourinho memang punya nilai yang buruk secara personal di mata Alexis Sanchez. Namun, dari sisi taktikal, mantan pelatih Real Madrid itu masuk dalam jararan pelatih top dunia.
“Saya bicara pendapat saya dengan jujur. Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dalam hal ia melatih, bagaimana ia mempelajari video, cara ia menangani berbagai hal,” ucap Alexis Sanchez.
Masa depan Alexis Sanchez kini belum jelas. Inter Milan tidak ingin membelinya secara permanen karena gaji yang besar. Sedangkan, United belum pasti memasukkan namanya dalam rencana musim 2020/2021 mendatang.