DewaSport.asia – Fakta menarik diungkap Presiden Asosiasi Pelatih Italia, Renzo Ulivieri, bahwa Andrea Pirlo belum punya lisensi kepelatihan. Namun, hal itu tidak membuatnya urung menjadi pelatih tim utama Juventus.
Juventus telah membuat keputusan menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih tim utama akhir pekan lalu. Pirlo mendapat tugas besar pasca klub memecat Maurizio Sarri dari posisi pelatih.
Sarri dipecat Juventus usai gagal lolos dari babak 16 Besar Liga Champions. Padahal, beberapa saat usai membawa Juventus scudetto, pihak klub memastikan posisi Sarri bakal aman hingga musim depan.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih tim utama, Pirlo memang sudah punya kontrak dengan Juventus. Pria 41 tahun mendapat tugas sebagai pelatih Juventus U-23 yang akan berlaga di Serie C.
Andrea Pirlo Belum Punya Lisensi Kepelatihan?
Renzo Ulivieri memastikan bahwa Andrea Pirlo sebenarnya belum punya lisensi kepelatihan yang menjadi syarat untuk melatih klub Serie A. Namun, mantan pemain AC Milan itu mendapat pengecualian dan tetap bisa melatih.
“Andrea Pirlo sebenarnya belum punya lisensi kepelatihan, tetapi dia mendapat izin karena tengah mengikuti krusus terakhir,” ucap Renzo Ulivieri kepada Calciomercato.
“Pirlo akan menyerahkan tesis terakhirnya pada Oktober, lalu dia akan menjadi pelatih,” kata Renzo Ulivieri.
Andrea Pirlo sebenarnya sudah mulai menjalani krusus pelatih pada 2018 lalu. Dia menjalani kursus di Coverciano bersama beberapa mantan pemain lain seperti Fabio Cannavaro, Alberto Gillardion, dan Gabriel Batistuta.
“Dia sangat fokus, cerdas, bisa menganalisis kemungkinan, dan melihat masa depan sepak bola. Pirlo adalah seorang yang melihat ke depan. Dia berada di sana dan mencatatnya,” sambung Renzo Ulivieri.
Pemikir Sepak Bola
Renzo Ulivieri yakin Juventus telah menimbang dengan matang sebelum menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih. Sebagai mentor, Renzo Ulivieri melihat Andrea Pirlo punya potensi besar dengan ahli taktik. Pengalaman yang minim tidak akan menjadi kendala.
“Saya bisa mengatakan bahwa Pirlo saat ini adalah salah satu pemikir terdalam di dunia sepak bola,” kata Renzo Ulivieri.
“Dia tahu lebih banyak tentang permainan daripada kebanyakan pelatih yang telah bekerja selama bertahun-tahun. Dia rajin, dia benar-benar mempelajari subjek dan dia siap,” tutup Renzo Ulivieri.
