DewaSport.asia – Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku sedikit cemas dengan kondisi anak-anak asuhnya yag kelelahan usai menjalani jadwal yang padat dan berharap kondisi mereka bisa pulih sepenuhnya saat melawan Arsenal.
Jadwal padat memang harus dilalui Liverpool setelah kompetisi Premier League digelar lagi. Demikian juga dengan tim-tim EPL lainnya.
The Reds sebelumnya harus menjalani empat laga dalam waktu berdekatan. Mereka melawan Manchester City pada tanggal 3 Juli dan dilanjutkan dengan duel melawan Aston Villa pada 5 Juli.
Empat hari kemudian, mereka bertarung melawan Brighton. Dan pada tanggal 11, Liverpool bermain lagi melawan Burnley.
Kini Livepool akan berduel dengan Arsenal. Laga itu rencananya akan digeiar pada 16 Juli dini hari nanti.
Harapan Klopp
Jelang pertandingan melawan Arsenal itu, Jurgen Klopp mengakui bahwa jadwal pertandingan yang padat membuat Liverpool kelelahan. Namun ia berharap di hari H nanti, anak-anak asuhnya bakal dalam kondisi bugar sepenuhnya.
“Ini akan berbeda tetapi kami akan memiliki lebih banyak ruang [waktu persiapan], yang bagus,” ujarnya pada situs resmi Liverpool.
“Kami punya satu hari lagi. Tujuh hari terakhir sekarang benar-benar luar biasa, tiga pertandingan dalam seminggu cukup sulit dipercaya pada saat itu,” sambungnya.
“Tapi begitulah adanya dan sekarang kami punya satu hari lagi dan semoga kami benar-benar pulih. Kami akan pulih dan kemudian kami bermain lagi melawan Arsenal, yang akan menjadi laga yang menarik,” klaim Klopp.
Pelajaran dari Laga Lawan Burnley
Liverpool menjamu Burnley di Anfield. Namun The Reds gagal menang dan hanya bermain imbang 1-1 saja. Ini pertama kalinya pada musim ini pasukan Jurgen Klopp gagal meraup poin penuh di markasnya sendiri.
Klopp mengatakan hasil imbang itu jelas kesalahan timnya sendiri. Ia lantas menegaskan kesalahan serupa tak boleh terulang lagi di masa depan.
“Itu adalah game super di banyak momen, super, game super, persis seperti yang ingin kami mainkan. Tetapi pada akhirnya, kami membiarkan pintu terbuka untuk mereka dan itu seharusnya tidak terjadi.”
“Jika Anda menemukan cara dalam permainan yang menyebabkan masalah besar lawan, ayolah, patuhi itu, lakukan – dan kami melakukannya sampai batas tertentu. Tapi kemudian kami tidak cukup jelas lagi, jadi begitulah adanya,” keluhnya.
“Bagaimana saya katakan, kami membiarkan pintu terbuka untuk mereka dan mereka menggunakan situasi itu, yang merupakan keterampilan khusus dari tim itu,” tandas Klopp.
Liverpool berada di atas angin melawan Arsenal. Sebab The Gunners baru saja meraih kekalahan kala bersua rival sekotanya, Tottenham.