DewaSport.asia – Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengungkit perselisihannya dengan Jose Mourinho. Menurut Wenger, pelatih asal Portugal tersebut sering bersikap seperti anak kecil.
Hal itu diungkapkan Wenger dalam bukunya berjudul My Life in Red and White. Tanpa menyebut nama, Wenger membahas seorang pelatih yang menganggapnya tidak pernah menang ketika bertemu di satu pertandingan.
“Perkataannya tak mempengaruhi saya. Itu hanya sebuah provokasi. Rasanya saya seperti berada di taman kanak-kanak bersamanya. Namun itu sudah menjadi bagian dari kepribadiannya,” kata Wenger dikutip dari Canal, Senin (19/10/2020).
Pria berusia 70 tahun itu tidak merasa selalu kalah ketika bertemu Mourinho. Sebab dalam 19 bentrokan, Wenger pernah meraih hasil imbang dan memetik dua kemenangan.
“Saya berhasil mengalahkannya dua kali. Kami menang dan banyak hasil imbang,” ucapnya.
Menurut Wenger, Mourinho bisa memenangkan banyak pertandingan karena didukung dengan pemain-pemain yang sangat bertalenta. Jadi dia menganggap kemenangan itu milik semua pemain, bukan pelatih.
“Dia hanya ikut merayakan kemenangan itu. Sebab tugas pelatih adalah memaksimalkan tim yang diasuhnya,” tutur Wenger.
Musim ini keduanya sudah sangat sulit untuk bertemu di lapangan. Sebab Wenger belum bekerja lagi usai diberhentikan Arsenal 2018 lalu.