DewaSport.asia – Manajer Arsenal Mikel Arteta mengungkapkan Pierre-Emerick Aubameyangbisa mulai mencetak gol lagi karena ia terus bekerja keras dan tak pernah kehilangan semangat untuk menemukan lagi ketajamannya.
Aubameyang mengalami masa-masa sulit pada musim ini. Ia tiba-tiba tak setajam musim-musim sebelumnya.
Ia cuma mencetak tiga gol saja sebelum Natal. Namun belakangan ini ia mulai bangkit.
Pemain asal Gabon itu bahkan sempat mencetak hattrick saat melawan Leeds United. Ia juga mencetak gol saat Arsenal mengalahkan Benfica di babak 32 besar Liga Europa.
Aubameyang Temukan Ritme Terbaiknya
Mikel Arteta kemudian mengungkapkan sedikit rahasia kebangkitan Pierre-Emerick Aubameyang. Ia menyebut itu terjadi karena sang striker terus bekerja keras, terutama untuk bisa menemukan lagi ritme permainan terbaiknya.
“Ia mendapatkan posisi yang jauh lebih baik, ritme selama pertandingan jauh lebih baik dengan dan tanpa bola, pergerakannya,” bukanya seperti dilansir Goal.
“Seminggu sebelumnya ketika kami melawan Benfica, ia memiliki tiga peluang besar dan saya tidak khawatir ia melewatkannya karena saya tahu jika ia berada di posisi itu, ia akan mencetak gol secara konsisten jadi inilah yang harus ia tuntut dari dirinya sendiri. Jika kami memiliki Auba dalam performa terbaiknya, sebagai tim kami jelas memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk sukses,” tuturnya.
Aubameyang tak Kehilangan Semangat
Mikel Arteta juga menambahkan bahwa Pierre-Emerick Aubameyang tak pernah kehilangan semangat untuk bisa mengembalikan performa terbaiknya. Meskipun, ia sempat merasa kecewa dan frustrasi.
“Kadang-kadang ketika Anda melalui saat-saat sulit, Anda dapat mengalami saat-saat sulit itu dan masuk ke dalam mode sedih dan saya pikir itu adalah hal terburuk yang dapat Anda lakukan, karena tidak ada yang harus mengasihani diri sendiri ketika Anda mengalami saat-saat itu,” tuturnya.
“Apa yang harus Anda lakukan adalah menjadi kesal, marah, bekerja lebih keras dan mendekati situasi dan menghadapinya. Hadapi tantangan dengan cara yang menciptakan lebih banyak motivasi dan rasa lapar untuk melakukannya dan saya pikir dalam beberapa minggu terakhir saya telah melihat reaksi itu,” ungkapnya.
Arteta mencontohkan situasi di mana Aubameyang gagal melakukan penalti dalam suatu sesi latihan. Saat itu ia jadi sangat kesal dan bagi Arteta itu sangat bagus.
“Misalnya, dalam sesi latihan sebelum kami bermain di sini, ia gagal mengeksekusi penalti dan ia benar-benar kesal. Alih-alih sedih, ia kecewa dan saya berkata kepada staf pelatih bahwa saya menyukainya, dan ia akan baik-baik saja besok. Ketika Anda memiliki mentalitas seperti itu, saya pikir itulah cara yang tepat untuk mendekatinya,” tandas Arteta.
Usai memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Europa, Mikel Arteta kini harus mempersiapkan skuat Arsenal untuk berhadapan dengan Leicester City. Setelah itu Pierre-Emerick Aubameyang dkk akan berhadapan lawan Burnley.