DewaSport.asia – Bayern Munchen mendominasi permainan tapi takluk 2-3 dari Paris Saint-Germain. Pelatih Bayern Hansi Flick mengatakan, kekalahan timnya karena kurang efisien.
Bayern dipaksa mengakui keunggulan tamunya itu dalam pertandingan perempatfinal leg pertama Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (8/4/2021) dinihari WIB. Bayern dikejutkan dengan gol cepat Kylian Mbappe di menit ketiga, yang diikuti gol Marquinhos sebelum setengah jam.
Eric Choupo-Moting mencetak gol balasan Die Roten sebelum turun minum. Gol Thomas Mueller setelah restart membangkitkan asa Bayern, tapi PSG melepaskan pukulannya usai Mbappe membukukkan gol keduanya di menit 68.
Tidak bisa dipungkiri Bayern kesulitan tanpa dua pemain depan utamanya; Robert Lewandowski dan Serge Gnabry yang absen akibat cedera dan virus corona. Bayern terlalu boros membuang peluang karena hanya melahirkan dua gol dari total 31 percobaan yang dilepaskan.
Sebaliknya, Les Parisiens bermain begitu efisien. Pasukan Mauricio Pochettino itu membuat tiga gol dari enam percobaannya di sepanjang pertandingan. Perbedaan, yang diakui Flick, memegang kunci permainan ini.
“Sudah jelas, lawan kami mencetak tiga gol dari peluang mereka yang sedikit dan kami mencetak gol terlalu sedikit, tapi cara kami bermain tadi sangat impresif,” ungkap Flick dilansir Evening Standard.
“Kami bisa saja mendapatkan sebuah hasil yang bagus tapi kami tidak cukup efisien. Saya tidak suka kalah, tapi saya puas dengan bagaimana kami bermain. Tim bertarung di atas lapangan selama 90 menit penuh.”
“Sayang sekali, kami tidak terlalu menentukan di depan gawang seperti biasanya,” imbuh Flick.
Dengan kekalahan ini, peluang Bayern lolos ke semifinal Liga Champions mengecil. Pasalnya, Bayern Munchen butuh kemenangan paling tidak 2-0 di leg kedua yang digelar di markas PSG pada pekan depan. Sementara PSG hanya butuh minimal hasil seri.