Stefanos Tsitsipas hanya bisa mengatakan bahagia dan tak bisa menggambarkan perasaanya dengan kata-kata setelah menjungkalkan Roger Federer di babak keempat Australia Terbuka 2019. Ia tak hanya menjadi pemenang buat diri sendiri, tapi juga buat Yunani.
Yunani patut berterima kasih pada Tsitsipas. Karena pemain 20 tahun itu menjadi petenis pertama Negeri Para Dewa yang berhasil lolos ke perempat final Australia Terbuka.
Pertandingan yang berlangsung di Rod Laver Arena, Minggu (20/1/2019), sepintas memang akan mudah dimenangkan Federer. Dengan label juara bertahan plus deretan gelar grand slam yang sudah mencapai 20 trofi akan memudahkan Federer untuk menggilas Tsitsipas.
Tapi dalam pertandingan di lapangan semuanya berubah. Petenis muda itu tampil luar biasa. Ia tak kehabisan tenaga dan akal untuk mengimbangi permainan seniornya itu. Alhasil, setelah bertarung ketat, Tsitsipas menang dengan skor 6-7(11), 7-6(3), 7-5, 7-6(5)
“Tidak ada yang bisa saya gambarkan. Tidak bisa menggambarkannya, saya adalah orang paling bahagia di dunia saat ini,” kata Tsitsipas dalam wawancara di pinggir lapangan seperti dikutip Reuters.
“Federer adalah legenda olah raga kami. Ia menunjukkan tenis yang bagus selama bertahun-tahun. Saya telah mengidolakannya sejak saya berusia enam tahun.”
“Sangat penting untuk memiliki pola pikir yang agresif, tetap di saat ini, menekan sejak awal. Saya tidak kehilangan kesabaran, tetap dalam demonstrasi itu. Sangat penting untuk menyelamatkan breakpoints itu.”
Di perempat final, Tsitsipas akan berhadapan dengan unggulan 22 Roberto Bautista Agut. Petenis berkebangsaan Spanyol itu lolos ke perempat final setelah pada laga lainnya menang atas Karen Khachanov dari Rusia dengan skor 6-4, 7-5, 6-4.
