DewaSport.asia – Keterlibatan Arsenal dalam proyek European Super League memicu protes keras dari para suporternya. Meski akhirnya batal ikut, sang pemilik dikecam.
Muncul desakan dari suporter agar sang pemilik, Stan Kroenke, melepas kepemilikan klub. Keputusan Arsenal ikut mendeklarasikan European Super League jadi momentum buat penggemar untuk melancarkan tekanan besar ke Kroenke Sports & Entertainment.
Protes dilancarkan suporter The Gunners di luar Emirates Stadium, saat tim mereka menjamu Everton, Sabtu (24/4/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Arsenal kalah 0-1 akibat blunder fatal Bernd Leno di pertandingan ini.
Suporter Arsenal merasa kembali dikecewakan oleh sang pemilik terkait European Super League. Stan Kroenke selama ini dinilai gagal membuat klub kompetitif untuk gelar-gelar juara, kini justru bertingkah dengan ikut menggagas kompetisi tandingan Liga Champions.
Di tengah protes itu, muncul sosok pendiri Spotify Daniel Ek yang mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli Arsenal. Ek mengaku sudah selalu menjadi penggemar sejak kecil.
“Sebagai seorang anak yang kini tumbuh dewasa, saya sudah selalu mendukung Arsenal sepanjang ingatan saya. Kalau KSE ingin menjual Arsenal, saya akan dengan senang mencalonkan diri sebagai pemilik,” ungkap pengusaha asal Swedia itu di Twitter.
Daniel Ek dilaporkan oleh Forbes punya kekayaan sekitar 3,38 miliar paun atau sekitar Rp 68,09 triliun.