DewaSport.asia – Playmaker Manchester United, Bruno Fernandes baru-baru ini mendiskusikan kepindahannya ke Manchester United. Fernandes mengakui bahwa Manchester United membayar uang yang terlalu besar untuk mengamankan jasanya.
Beberapa hari sebelum bursa transfer Januari ditutup, Manchester United berhasil mengamankan jasa Fernandes. Mereka membayar sebesar 55 juta Euro untuk memboyong sang gelandang dari Sporting Lisbon.
55 Juta Euro bukan jumlah total yang harus dibayarkan United untuk merekrut Fernandes. United berpotensi membayar tambahan 25 juta Euro jika sejumlah klausul dalam kontrak Fernandes terpenuhi.
Besarnya mahar transfer yang harus dikeluarkan MU untuknya ternyata mengganggu pikiran Fernandes. Sang playmaker merasa bahwa ia seharusnya tidak dihargai semahal itu.
Inflasi Terlalu Besar
Fernandes secara terbuka mengakui bahwa United membayar terlalu mahal untuk mendapatkan jasanya.
Ia menyebut saat ini bursa transfer pemain sudah sangat gila-gilaan, di mana ada inflasi yang besar sehingga harga-harga pemain melonjak drastis.
“Bursa transfer saat ini benar-benar berada dalam kondisi yang gila,” beber Fernandes kepada Canal 11.
Bisa Dapat Pemain Bintang
Fernandes juga mengutarakan bahwa beberapa tahun yang lalu, mahar transfernya bisa digunakan untuk membeli salah satu pemain terbai kdunia.
“Saya baru-baru ini mendiskusikan bursa transfer dengan beberapa rekan setim saya.”
“Jika kita mengingat tim super yang dimiliki Manchester, lalu ada tim hebat milik Real Madrid. Beberapa pemain mereka pada saat itu yang dibeli dengan mahar yang sama seperti saya merupakan seorang pemenang Ballon d’Or.” ujarnya.
Investasi Jitu
Namun mahar besar yang dibayarkan MU untuk Fernandes nampaknya terbayar lunas.
Sang playmaker sejauh ini menjadi pemain yang sangat penting bagi MU, di mana dalam kurang dari dua bulan ia mengemas tiga gol dan empat assist bagi Setan Merah.