DewaSport.asia – Absen dalam enam pertandingan di awal musim, tampaknya tidak mengubah sikap Kyrie Irving untuk mendapatkan vaksin covid-19. Irving tidak diizinkan bermain di kandang bersama Brooklyn Nets karena peraturan wajib vaksin dari pemerintah kota New York. Secara mengejutkan, pemilik Nets, Joseph Tsai meminta Kyrie Irving segera vaksin. Atau, bila tidak ada respons, maka dirinya meminta manajemen dan pelatih segera mengambil sikap.
Kyrie Irving Tetap Teguh Pada Pendiriannya
Dalam sebuah wawancara dengan Ohm Youngmisuk dari ESPN, pemilik Nets yang akrab disapa Joe Tsai tersebut mengaku belum berbicara dengan Irving sejak 12 Oktober lalu. Saat itu, manajemen memberikan kebebasan kepada Kyrie.
“Terakhir kali, saya berbicara dengannya (Kyrie Irving) adalah ketika kami membuat keputusan bahwa dia tidak akan bermain sampai sesuatu berubah,” kata Tsai. “Kami belum berkomunikasi sejak itu.”
Secara teknis, Kyrie Irving diizinkan untuk memainkan pertandingan tandang dan berlatih bersama Nets. Tentu latihan dilaksanakan di fasilitas olahraga klub. Tetapi manajer Nets, Sean Marks telah menjelaskan bahwa tim tidak menginginkan pemain “paruh waktu”. Jadi Irving dianggap tidak ada, sampai dirinya berubah pikiran untuk menerima vaksin covid-19.
Kabarnya, Joe Tsai geram dengan sikap Irving tersebut. Apalagi timnya belum bisa konsisten dalam permainan. Mereka baru menang tiga kali dari enam laga. Sementara jadwal Nets minggu depan menguntungkan. Karena mereka punya enam laga kandang.
“Minggu depan, kami memiliki enam pertandingan kandang. Kyrie Irving tidak bisa bermain. Jadi cukup jelas bagi kami. Saya sudah meminta Sean (Marks), dan staf pelatih untuk membuat keputusan. Terutama tentang Kyrie,” tegasnya.
Irving Protes Terhadap Aturan Vaksin
Manajemen Nets sebelumnya membahas perpanjangan kontrak Kyrie Irving. Namun, karena masalah yang muncul belakangan membuat manajemen menarik tawaran tersebut. Irving sendiri punya opsi pemain senilai AS$36,5 juta untuk musim 2022-2023.
“Saya tidak akan masuk ke masalah perpanjangan. Saya pikir kami memiliki pertanyaan langsung apakah dia bisa bermain musim ini. Dan saya berharap dia divaksinasi sesegera mungkin,” imbuh Tsai.
Kyrie Irving sangat dekat dengan kontroversi dalam karirnya. Dalam sesi Instagram Live, dia mencoba memberi penjelasan tentang vaksin menurut sudut pandang pribadinya. Irving menyebut dirinya bukan anti-vaksin, tetapi dia protes dengan aturan wajib vaksin. Pernyataan Irving tersebut membuat sekelompok orang menggelar aksi unjuk rasa di Barclays Center.
Bagi Joe Tsai selaku pemilik Nets, penolakan Irving tersebut memicu perdebatan politik yang lebih besar tentang vaksin. Tentu ini tidak bagus bagi stabilitas timnya, baik secara teknis maupun dari segi bisnis.