DewaSport.asia – Christian Eriksen mulai lebih dipercaya oleh Antonio Conte di lini tengah Inter Milan. Dengan kualitasnya, Eriksen diyakini bisa jadi Andrea Pirlo yang baru.
Eriksen awalnya hendak dijual oleh Inter Milan karena dianggap tak cocok dan kesulitan beradaptasi dengan gaya main Antonio Conte. Bukan hal yang mengejutkan kalau ia rata-rata tampil cuma 37 menit sekali bermain.
Mantan gelandang Tottenham Hotspur itu bermain 16 kali dengan torehan satu gol tanpa satupun assist. Tapi belakangan, Conte terlihat menunjukkan tanda-tanda berubah pikiran.
Eriksen sudah tampil penuh kala Inter menang 4-0 atas Benevento di Serie A. Ia juga dipercaya bermain selama 120 menit ketika melawan Fiorentina di laga 16 besar Coppa Italia, lalu tampil singkat melawan AC Milan namun mencetak gol kemenangan di perempatfinal.
Mantan penyerang tim nasional Italia Antonio Cassano sudah selalu percaya bahwa Eriksen sebenarnya bisa dimaksimalkan. Misalnya dengan memainkannya dalam peran Andrea Pirlo, beroperasi lebih dalam alih-alih di posisi gelandang serang.
“Kita bicara soal seorang juara besar. Dia cuma perlu kepercayaan diri. Dia kan bukannya baru belajar bermain sepakbola hari ini,” ungkapnya dikutip Football Italia.
“Conte mulai berubah pikiran, saya harap dia bisa memberinya kontinuitas untuk mendapatkan kepercayaan diri. Eriksen itu versi kurang kuatnya Modric, tapi Modric tak akan bisa bermain untuk Conte karena tidak bisa bertahan.”
“Saya selalu ingat Pirlo. Ide awal Conte sebenarnya bbukan dengan Pirlo. Lalu dia menemukannya, dengan desakan sejumlah senator lama dan baru. Dia menemukan gaya dengan pola 3-5-2 dan memenangi segalanya,” imbuh mantan pemain AS Roma, Real Madrid, AC Milan, dan Inter Milan ini.