DewaSport.asia – Penyerang Chelsea, Christian Pulisic, memendam harapan untuk bermain bersama Lionel Messi di Stamford Bridge. Ia juga ingin bisa bermain dengan idolanya, Luis Figo.
Pulisic masih tergolong anak baru di skuat Chelsea kendati sudah direkrut sejak bulan Januari 2019 lalu. Pasalnya, ia baru bergabung dengan the Blues di musim panas tahun kemarin.
Berhubung usianya masih muda, Pulisic dianggap sedang berada di babak awal karir sepakbolanya. Dan diyakini ia bakalan bersinar saat sudah mencapai puncak performa dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang.
Dan bukan tak mungkin kalau, suatu hari nanti, Pulisic akan berada di satu level dengan Lionel Messi. Hanya saja, bintang Barcelona tersebut sudah memasuki masa-masa memikirkan gantung sepatu.
Ingin Bermain dengan Messi
Karir keduanya saat ini sedang mandek. Bukan karena performanya menurun, melainkan disebabkan oleh pandemi virus Corona yang membuat berbagai kompetisi di Eropa serta seluruh dunia berhenti total.
Pulisic pun harus menjalani swakarantina di kediamannya dan berlatih sendirian. Dan di tengah-tengah waktu senggang, ia mendapatkan pertanyaan seputar pemain yang diharapkan bisa bergabung dengan Chelsea.
“Itu sulit, kawan! Maksud saya, Figo adalah idola saya saat sedang bertumbuh namun saya tidak akan menolak jika bisa memiliki Messi di tim saya. Bolehkah saya memilih keduanya?” ujar Pulisic dikutip dari Goal.
Sering Dipanggil Figo
Pada kesempatan yang sama, Pulisic juga mengutarakan kecintaannya yang besar terhadap Figo. Pemain berdarah Portugal tersebut merupakan idolanya sejak masih kecil dan bahkan Pulisic seringkali dipanggil ‘Figo’ oleh sang ayah.
“Pesepakbola idola pertama saya sudah pasti Luis Figo. Dia adalah panutan saya saat masih muda. Jersey pertama yang saya miliki bernomor punggung Figo dan saya ingat pernah mengenakannya saat bermain bola dengan ayah di rumah,” tambahnya.
“Faktaya, nama panggilan saya benar-benar Figo! Ayah saya mulai memanggil dengan nama itu dan terkadang masih melakukannya sampai sekarang,” pungkasnya.
Luis Figo dikenang sebagai pemain legendaris yang pernah memperkuat sejumlah klub besar, seperti Real Madrid dan Barcelona. Ia memutuskan gantung sepatu di Inter Milan pada tahun 2009 lalu.
