Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid setelah manajemen mendepak Santiago Solari. Zidane pun mengaku semua itu dilakukan karena rasa cinta pada klub yang saat ini tengah terseok-seok prestasinya.
Presiden Real Madrid Florentino Perez berharap datangnya Zidane bisa kembali mengangkat pamor Madrid. Secara menyakitkan Madrid harus tersisih dari pentas Liga Champions usai disingkirkan Ajax Amsterdam di babak 16 Besar. Hal yang paling menyakitkan manajemen adalah kekalahan beruntun Madrid dari rival abadi di Copa del Rey dan La Liga Spanyol.
Tak bisa dipungkiri Zidane memang mampu menjadikan Madrid sebagai klub yang disegani di Eropa dan dunia. Di bawah arahannya, tiga gelar beruntun Liga Champions sukses direngkug. Total sembilan trofi berhasil diraih Zidane bersama anak asuhnya sebelum Zidane mundur pada Mei tahun lalu.
“Ini hari istimewa buat semua orang. Saya sangat untuk kembali ke rumah. Saya tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan – saya sangat senang bisa kembali dan saya ingin bekerja untuk mengembalikan klub ini ke tempat yang seharusnya,” kata Zidane usai dipastikan kembali menjadi juru taktik Madrid, Selasa (12/3/2019) seperti dikutip lama resmi klub.
“Saya pergi karena perlu adanya perubahan pada akhir musim lalu. Itu semua untuk kebaikan semua orang, karena mereka telah menang begitu banyak. Saya kembali karena presiden memanggil saya dan saya mencintainya klub ini,” sambungnya.
“Setelah delapan bulan, saya ingin kembali ke pelatihan. Pada akhir musim terakhir, saya membuat keputusan untuk kebaikan semua orang. Ini adalah tanggung jawab besar. Semua pemain di sini sangat mencintai klub.”
Sebagai orang yang pernah melambungkan Madrid, Zidane mengaku prihatin dengan kondisi klub saat ini. “Saya tidak lupa apa yang kami menangkan, tetapi saya juga tidak melupakan hal-hal buruk. Kami kehilangan La Liga dengan cepat, juga Copa del Rey. Kami pernah memenangkan Liga Champions, tapi saya tahu di mana saya berada. Saya akan memberikan segalanya agar tim ini menjadi lebih baik.”
Untuk bisa kembali mendatangkan Zidane, Perez mengungkapkan bahwa dia mendekati Zidane lima hari yang lalu. Perez juga tak lupa memberikan pujian pada Solari karena dianggak menjaga dirinya sendiri dengan bermartabat selama akhir masa tugasnya yang sulit.
“Kami akan melalui saat yang sulit. Para pemain ini telah memberi kami piala yang tak terlupakan. Ini harus dibanggakan dan kami tidak boleh lupa apa yang kami perjuangkan untuk mencapai ini. Semua orang akan diingat oleh kami,” kata Perez.
“Kami belum mencapai hasil yang kami harapkan. Saya ingin mengakui pekerjaan Solari. Hingga saat terakhir, ia menunjukkan kesetiaan kepada klub, cinta untuk klub dan usahanya tidak dapat disangkal sejak hari pertama. Kami ingin dia melanjutkan dengan kami di klub kami, jika dia mau.”