Davide Frattesi, Incaran Mourinho yang Sempat Hilang dari AS Roma

bola88

Sosok Davide Frattesi kini sedang menjadi perbincangan. Hal itu dikarenakan dia jadi salah satu incaran utama pelatih AS Roma, Jose Mourinho pada jendela transfer musim panas 2022.

Bersama Mourinho yang meneruskan jejak Paulo Fonseca, Roma sukses membuat sejarah baru di musim lalu. Walaupun gagal mengakhiri Serie A di posisi empat besar serta tak dapat bermain di pentas Liga Champions, namun klub berjuluk Giallorossi tersebut mampu merengkuh trofi di Eropa.

bola88

AS Roma berhasil menjadi klub pertama di sejarah, yang memenangkan UEFA Conference League. Di laga final pertama tersebut, AS Roma berhasil menang 1-0 atas Feyenoord.

Walau begitu, rupanya hasil ini kurang memuaskan untuk Mourinho. Eks pelatih Chelsea ini mulai sibuk untuk mengincar beberapa pemain baru untuk didatangkan pada jendela transfer musim panas ini.

Terlebih, selain masih punya beberapa kekurangan, Roma terancam akan ditinggal sejumlah pemain, seperti Nicolo Zaniolo yang dibidik AC Milan serta Henrikh Mkhitaryan yang bergabung dengan Inter Milan.

Langkah pertama Roma akhirnya berhasil. Pada Rabu, 15 Juni 2022, mereka meresmikan Nemanja Matic sebagai pemain baru. Gelandang asal Serbia tersebut direkrut secara gratis setelah pergi dari Manchester United karena kontraknya sudah habis.

Walau begitu, Matic tak akan jadi satu-satunya pemain anyar Giallorossi pada musim panas ini. Mourinho disebut-sebut mengincar satu gelandang lagi, yaitu Davide Frattessi. Lebih menariknya lagi, Frattesi memiliki hubungan tersendiri dengan AS Roma yang membuatnya pantas mendapat julukan ‘si anak hilang’.

Davide Frattesi Baru Satu Musim di Serie A

Saat ini, Frattesi bermain untuk Sassuolo. Pada musim 2021/2022, dia selalu menjadi starter di lini tengah dan bermain sebanyak 36 pertandingan di Serie A. Menjadi seorang gelandang, pemain berusia 22 tahun tersebut mampu tampil impresif dengan Raihan 4 gol serta 4 asis.

Situasi tersebutlah yang menarik minatan Jose Mourinho. Terlebih lagi, dia memang ingin mengincar gelandang anyar lantaran kurang puas dengan performa Jordan Veretout, Bryan Cristante, serta Sergio Oliveira.

Lebih menariknya lagi, Davide Frattesi sebenarnya baru melakoni musim perdananya dalam skuat inti Sassuolo musim 2021/22. Sang pemain memang melakoni debut profesionalnya bareng klub Neroverdi di bulan Desember 2017 silam di pentas Coppa Italia. Tapi, sebelum musim ini dia tidak pernah bermain di Serie A bareng Sassuolo.

Karena sebelum musim ini, dia dipinjamkan selama tiga musim ke beberapa tim Serie A, seperti Monza, Empoli, dan Ascoli. Dikarenakan performa yang cukup bagus, Sassuolo memilih untuk memasukkan sang pemain ke skuad inti pada musim 2021/22.

Walaupun mengawali karirnya bareng Sassuolo, tapi Frattesi sejatinya memiliki DNA Giallorosi. Hal itu dikarenakan dia mengawali karir sepakbolanya bersama akademi AS Roma. Bahkan dia membela klub di beberapa kelompok usia.

Gelandang Dengan Kemampuan Mumpuni

Situs Whoscored mencatat bahwa Frattesi mengoleksi 1.3 tekel per pertandingan. Nilai tersebut adalah yang paling tinggi kedua dari pemain Sassuolo. Selain kuat saat bertahan, dia juga punya kemampuan membangun serangan.

Frattesi mencatat 1.2 dribel per pertandingan. Tidak hanya itu saja, dia rajin melakukan tendangan dengan Raihan 1.9 per pertandingan. Hal itulah yang membuat dia lumayan subur dengan membuat paling sedikit 4 gol pada 3 musim terakhir.

Mengenai kepulangannya ke Olimpico, laporan Sky Sport Italia mengatakan jika perwakilan klub bakal mengadakan pertemuan dengan agen Frattesi pekan depan.

bola88