DewaSport.asia – Dejan Lovren telah meninggalkan Liverpool. Sebagai bentuk perpisahan untuknya, Jordan Henderson selaku kapten the Reds mengirimkan sebuah paket berisikan surat dan replika trofi Premier Legue.
Kesempatan bermain buat pemain berusia 31 tahun tersebut terus berkurang seiring berjalannya waktu. Pada musim lalu, Lovren hanya mengantongi total 15 penampilan di semua kompetisi.
Pada musim panas ini, Lovren harus rela meninggalkan klub yang telah ia perkuat selama enam musim itu. Ia melanjutkan karirnya di Rusia bersama salah satu klub raksasa, Zenit St Petersburg.
Kepindahannya ke Zenit melibatkan uang transfer bernilai 12 juta euro. Lovren juga diikat dengan kontrak yang baru selesai pada tahun 2023 mendatang.
Isi Surat Perpisahan Henderson
Kontribusi Lovren untuk Liverpool pada musim kemarin, di mana mereka sukses keluar sebagai juara Premier League, terbilang minim. Namun Henderson sadar bahwa kontribusi tersebut patut untuk diapresiasi.
Ia kemudian mengirimkan sebuah pesan yang menyentuh lengkap dengan replika trofi Premier League. Dejan Lovren memamerkan pesan tersebut lewat akun media sosialnya baru-baru ini.
“Dej, mustahil untuk memikirkan Liverpool tanpa anda bersama kami di sini dan sejujurnya itu belum benar-benar hilang, tapi anda tidak akan kembali,” tulis Henderson dalam surat yang ditunjukkan Lovren di Instagram.
“Anda telah menjadi sosok yang sangat besar di tim kami, dan juga salah satu pengaruh terbesar yang mendorong hingga ke titik di mana kami berada; pemenang dan juara.”
“Saya harap anda menyadari bahwa dalam permainan, anda pantas dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia atas apa yang anda lakukan. Buat kami beserta Kroasia, anda menanamkan mentalitas terus bertarung di ruang ganti.”
Kapten Tanpa Ban di Lengannya
Bagi Henderson, seperti yang tertuang dalam surat tersebut, Lovren merupakan kapten tanpa ban di lengannya. Sebab ia selalu merasa terbantu dengan kehadirannya baik di luar maupun di dalam lapangan.
“Di masa-masa yang berat buat anda, anda masih ada untuk semua orang. Saya tidak akan melupakan dukungan yang anda berikan dan perbedaan yang anda lakukan kepada saya dalam membantu memimpin tim ini. Anda selalu menjadi ‘kapten’ untuk anda sendiri, tanpa membutuhkan ban kapten. Kami selalu memandang anda.”
“Di luar lapangan, anda adalah salah satu karakter terbesar yang pernah berbagi ruang ganti dengan saya. Setiap pemain – tak peduli dari mana dan latar belakangnya, bisa berhubungan dengan anda. Itu adalah kualitas seorang manusia yang luar biasa.”
“Saya sudah merindukan anda, meskipun saya terus berharap anda kembali ke Melwood dan berada di tengah-tengah candaan dan diskusi,” tutup Henderson di surat tersebut.
