DewaSport.asia – Rumor mengenai kedekatan Arsenal denagan gelandang Olympique Lyon, Houssem Aouar, menjadi pertanyaan publik belakangan ini. Tak ayal kalau itu menjadi topik dalam sebuah konferensi pers yang dihadari pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Prestasi yang dicapai Arsenal musim kemarin membuat Arteta harus bergerak untuk mencari pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Sebab, skuat yang ia miliki sekarang tidak berasal dari kemauannya.
Ya, Arteta baru bergabung dengan skuat pada pertengahan musim 2019/20. Pria berkebangsaan Spanyol itu ditunjuk sebagai pengganti Unai Emery yang dipecat karena dianggap bertanggungjawab atas torehan buruk Arsenal.
Pada musim panas ini, Arsenal telah mendatangkan tiga pemain anyar. Namun itu tidak membuat the Gunners beserta Arteta merasa puas.
Jawaban Mikel Arteta
Aouar, seperti yang dilaporkan dalam beberapa pemberitaan, sedang didekati oleh Arsenal. Awak media pun berusaha cari tahu mengenai kebenaran kabar ini maupun proses transfer yang telah berjalan.
Namun Arteta tidak memberikan jawaban yang sesuai dengan harapan. Ia hanya megkonfirmasi kalau the Gunners belum berhenti mencari pemain yang dibutuhkan.
“Kami masih aktif di dalam bursa transfer. Kami melihat opsi yang berbeda, dengan pemain masuk dan keluar. Pada saat ini keseimbangan skuat tidak ideal dan apa yang ingin kami raih,” ujar Arteta dikutip dari Goal International.
“Masih ada banyak hal yang harus dilakukan, namun kami harus ingat kerumitan dengan kompleksitas bursa transfer ini. Dari jumlah, beberapa posisi telah berlebih dan beberapa lainnya, dari kualitas yang dibutuhkan, masih belum ada,” lanjutnya.
Butuh Waktu Lama
Lanjut Arteta, membangun skuad bukanlah perkara yang mudah. Ia mengatakan kalau dirinya membutuhkan waktu satu-dua bursa transfer lagi agar klub bisa bersaing dengan tim lainnya di papan atas Premier League.
Sayangnya, waktu tersebut tidak bisa dipersingkat. Lebih tepatnya Arteta enggan mempersingkat waktu tersebut dan memilih membiarkan semuanya berlangsung secara alami.
“Ini sangat sulit, meraih apa yang kami inginkan dalam satu atau dua bursa transfer. Ini adalah proses, harus berevolusi dan yang terpenting menjadi model berkelanjutan yang bisa kami sesuaikan secara konsisten dalam penggunaan pemain akademi kami,” pungkasnya.