DewaSport.asia – Miralem Pjanic terus dikabarkan bakal meninggalkan Juventus di jendela transfer musim panas mendatang. Baru-baru ini, Pjanic mengungkap dirinya masih merasa nyaman bersama Juve.
Gelandang 30 tahun mulai kehilangan kepercayaan dari pelatih Maurizio Sarri musim ini. Dari 32 penampilan di semua ajang, pemain 30 tahun lebih sering masuk sebagai pengganti.
Situasi tersebut mencuatkan rumor mengenai masa depannya di skuad Si Nyonya. Jelang dibukanya jendela transfer musim panas pada Juni mendatang, nama Pjanic terus dikaitkan dengan sejumlah klub-klub besar Eropa antara lain Barcelona dan Chelsea.
Rumor tersebut memaksa Pjanic angkat bicara. Dia mengatakan berada di klub besar seperti Juventus selalu memotivasi siapapun pemain untuk terus mengukir prestasi.
Dia pun mengisyaratkan masih ingin terus bersama I Bianconeri setidaknya sampai kontraknya habis pada 2021 mendatang.
“Juventus adalah keluarga dan klub yang memiliki level tinggi. Melihat trofi yang sudah diraih, sulit untuk membayangkan apa yang harus ditambahkan. Klub ini luar biasa,” kata Pjanic dikutip Football Italia.
Pemain berpaspor Bosnia dan Herzegovina itu mengakui banyak belajar selama memperkuat Juve sejak 2016. Saat masih dilatih Massimiliano Allegri, Pjanic pernah mendapat peran sebagai gelandang bertahan. Sedangkan di era Sarri, Pjanic lebih sering didorong ke depan.
“Sebelum datang ke Juventus, Allegri mengutarakan ingin memasang saya di depan pertahanan. Secara perlahan, saya mulai terbiasa dan memberi tahu cara untuk memperbaiki diri. Namun, hal itu tak menghentikan saya ke posisi awal,” ujarnya.