DewaSport.asia – Kendati gagal meraih poin penuh dalam dua laga terakhir mereka dan kembali ke puncak klasemen sementara Premier League 2020/2021, Manchester United tetap dinilai masih menunjukkan performa yang lebih baik ketimbang prediksi.
Penilaian ini berdasar perbandingan raihan poin aktual tim berjuluk Setan Merah tersebut dengan nilai expected points (xPTS) mereka.
Dalam penilaian Infogol, alih-alih berada di posisi runner-up seperti saat ini, United ‘seharusnya’ masih berada di peringkat empat. Mereka seharusnya berada di bawah Manchester City, Liverpool, dan Chelsea
Penilaian Infogol ini sama persis dengan perhitungan Understat. Menurut Understat, nilai xPTS United yang berada di angka 35,64 ini berada di peringkat empat di bawah City, Liverpool, dan Chelsea. Tiga klub tersebut masing-masing memiliki nilai xPTS sebesar 44,76, 40,61, dan 38,18.
Selisih Mengecil
Kegagalan United meraih kemenangan pada laga kontra Sheffield United dan Arsenal memang belum menggoyahkan posisi mereka saat ini. Setan Merah masih berada di peringkat dua klasemen sementara dengan koleksi 41 poin dari 21 laga.
Namun, United tak bisa berleha-leha. Pasalnya, grafik performa mereka sedang menunjukkan penurunan. Saat ini, selisih antara poin aktual mereka dan nilai xPTS mereka tinggal 5,36. Padahal, beberapa waktu lalu, selisih ini sempat mencapai 7,12 poin, yang menempatkan mereka dalam peringkat tiga dari tim-tim yang menunjukkan overperformance di Premier League 2020/2021.
Performa Lini Depan Menurun
Tak hanya urusan poin total, dalam urusan mencetak gol pun United menunjukkan penurunan performa. Saat ini mereka sudah mencetak 37 gol. Raihan gol ini berselisih 2,10 poin dari nilai xG mereka yang berada di level 34,90.
Sementara, beberapa waktu lalu, selisih antara raihan gol dan nilai xG Manchester United mencapai 3,29 poin. Penurunan ini berarti kemampuan lini depan Manchester United untuk mengkonversi peluang yang mereka miliki menjadi gol menurun.
Meski demikian, raihan gol United ini masih berada di peringkat tiga dari klub-klub peserta Premier League 2020/2021.
Lini Belakang Lebih Rapuh
Di sisi lain, lini belakang United pun juga menunjukkan penurunan performa. Saat ini, gawang mereka sudah kebobolan 27 gol. Sementara, nilai xGA mereka berada di level 25,33. Ada selisih 1,63 poin antara jumlah kebobolan dan nilai xGA mereka.
Sementara, beberapa waktu lalu, selisih antara jumlah kebobolan United dan nilai xGA mereka ‘hanya’ berada di angka 0,86.
Meningkatnya selisih ini bukanlah hal yang bagus. Ini berarti gawang United jauh lebih mudah dibobol kendati peluang lawan tak terlalu berharga.
Belum Tergeser
Sementara itu, selain masih terhitung overperform, peluang Manchester United mengakhiri kompetisi di papan atas masih terbuka. Infogol tetap yakin bahwa United akan mengakhiri musim ini di peringkat tiga.
Dalam prediksi Infogol, skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer ini akan memungkasi kompetisi di bawah Manchester City dan Liverpool. Mereka juga akan berada di atas Chelsea dan Leicester City, yang diprediksi berada di peringkat empat dan lima klasemen akhir Premier League 2020/2021.