Gareth Bale Cerita Pengalaman Alami Lockdown di Spanyol

DewaSport.asia – Winger Real Madrid, Gareth Bale, mengalami situasi lockdown di Spanyol. Bale mengaku kesulitan beraktivitas akibat ketatnya peraturan yang dibuat pemerintah Spanyol. 

Pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown atau penutupan wilayah sejak Maret lalu menyusul masifnya wabah virus corona. Angka kematian akibat virus tersebut di Spanyol sempat menyentuh angka 7 ribu orang.

Kebijakan tersebut memaksa seluruh aktivitas yang mengumpulkan orang banyak dihentikan sementara, termasuk kompetisi La Liga Spanyol. Klub kemudian meliburkan skuad dan meminta para pemainnya berlatih di rumah masing-masing. 

“Peraturan lockdown di Spanyol sangat ketat. Kami sama sekali tidak bisa keluar, entah untuk berjalan atau berlatih. Peraturannya sangat ketat, tetapi rasanya itu untuk kepentingan lebih besar,” kata Bale dikutip Marca.

Hingga kini belum diketahui pasti kapan La Liga bisa kembali digulirkan, sebab situasi di Spanyol masih berisiko. 

Pemerintah setempat memberlakukan keadaan darurat sampai 26 April mendatang. Jika pemberlakuan keadaan darurat itu diperpanjang, sulit rasanya memulai kembali kompetisi dalam waktu dekat.

Saat kompetisi dihentikan sementara pada pekan ke-27 Real Madrid berada di urutan dua dengan poin 56. Mereka masih tertinggal dua angka dari Barcelona yang menempati posisi puncak klasemen.