DewaSport.asia – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, melayangkan sedikit petuah kepada para fans klubnya. Ia mengimbau mereka untuk mengikuti anjuran dokter untuk tinggal di rumah demi menghentikan pandemi virus Corona.
Virus Corona menjadi momok bagi banyak sektor di dunia saat ini, tidak terkecuali olahraga. Praktis ada banyak kompetisi dari berbagai bidang olahraga harus ditunda untuk sementara dan salah satunya sepak bola.
Sejumlah kompetisi telah dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. Serie A jadi ajang pertama yang harus ditunda pelaksanaannya, menyusul Premier League dan La Liga serta Bundesliga.
Terakhir, Liga Champions juga belum bisa ditentukan kapan akan kembali digelar. Bahkan pentas internasional seperti Euro 2020 yang seyogyanya dilangsungkan pada musim panas nanti harus ditunda hingga tahun depan.
Manchester City Segera Kembali
Semenjak pandemi virus Corona merebak, pemerintan dari negara setempat sudah menginstruksikan masyarakat untuk tidak membentuk kerumuman. Hal ini diyakini efektif dalam menekan luas persebaran virus.
Itulah mengapa masyarakat diimbau untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar jika ada urusan genting. Hal yang sama juga dilakukan oleh para pesepakbola, salah satunya adalah Guardiola.
“Kami merindukan sepak bola. Kami rindu kehidupan yang kami jalani beberapa hari lalu, namun sekarang adalah waktunya untuk mendengarkan, mengikuti ilmuan, dokter, dan perawat,” ujarnya dikutip dari Goal International.
“Kalian adalah keluarga sepak bola saya, dan kami akan melakukan segalanya untuk membuat anda merasa lebih baik. Kami akan kembali dari ini lebih kuat, lebih baik, dan sedikit kegemukan. Tetaplah di rumah, tetap aman,” lanjutnya.
Manchester City Ikut Turun Tangan
Klub-klub Premier League juga sudah memberikan bantuan kepada garda terdepan, yakni tim medis, dalam situasi perang melawan virus Corona ini. Manchester City pun ikut andil dalam hal itu.
Mereka telah menawarkan Etihad Stadium sebagai tempat latihan dokter dan perawat selama masa pandemi ini. Karena, sebagaimana yang terjadi di negara lain, kekurangan kapasitas tim medis kerap jadi masalah besar.
Manchester City juga bergabung dengan rival sekotanya, yakni Manchester United, untuk ikut membantu perjuangan perlawanan virus Corona. Keduanya menyumbang 100 ribu pounds untuk membantu bank makanan lokal.